Single News

Sekjen Kwarnas Lantik Pengurus Mabida dan Kwarda Pramuka NTB

Mataram, 22 Juni 2025—Sekretaris Jenderal Kwartir Nasional (Kwarnas) Gerakan Pramuka, Mayjen TNI (Purn) Dr. Bachtiar, S.IP., M.AP., mengukuhkan Majelis Pembimbing Daerah (Mabida) Gerakan Pramuka Nusa Tenggara Barat (NTB) dalam sebuah upacara khidmat di Ballroom Hotel Lombok Garden, Sabtu (22/6/2025).

Pengukuhan dilakukan kepada Wakil Gubernur NTB selaku Wakil Ketua Mabida (Waka Mabida) beserta jajaran, menandai dimulainya masa bakti kepengurusan 2024-2029.

Usai prosesi tersebut, Wakil Gubernur NTB, Indah Dhamayanti Putri, selaku Waka Mabida langsung memimpin pelantikan Pengurus Kwartir Daerah (Kwarda) NTB yang kembali dipimpin Dr. L. Fatul Gani untuk periode kedua.

Dalam sambutannya, Wagub mengajak seluruh jajaran menjadikan Pramuka “garda terdepan” pembangunan generasi emas NTB dan menegaskan kesiapan pemerintah provinsi mendukung setiap program kepramukaan di daerah.

“Melalui pembinaan yang terpadu, kita ingin Pramuka menjadi penggerak karakter dan kompetensi generasi muda NTB agar mampu bersaing di kancah nasional bahkan internasional,” ujar Wagub di hadapan peserta pelantikan.

Atas nama Ketua Kwarnas Komjen Pol (Purn) Drs. H. Budi Waseso, Sekjen Bachtiar menyampaikan ucapan selamat kepada jajaran Mabida, Kwarda, serta Lembaga Pemeriksa Keuangan (LPK) Gerakan Pramuka NTB yang baru dilantik.

“Kwarnas berharap sinergi dari tingkat nasional hingga gugus depan terus diperkuat agar potensi besar Gerakan Pramuka benar-benar dirasakan masyarakat,” tutur Bachtiar.

Sekjen juga berterima kasih kepada Pemerintah Provinsi NTB atas dukungan berkelanjutan dalam pengembangan kepramukaan. Ia menekankan pentingnya kolaborasi lintas sektor agar program-program Pramuka—mulai dari pendidikan karakter, bela negara, hingga pengabdian masyarakat—dapat berjalan lebih efektif dan berdampak nyata.

Acara diakhiri dengan penandatanganan berita acara pelantikan dan yel-yel semangat dari peserta. Dengan komposisi kepengurusan baru, Mabida dan Kwarda NTB diharapkan segera merumuskan program strategis lima tahun ke depan, termasuk peningkatan kompetensi pembina, revitalisasi gugus depan, serta penguatan kemitraan dengan dunia usaha dan lembaga pemerintah. (LP).