Pangkalpinang, 19 Agustus 2025–Proses operasi SAR atau pencarian 8 orang asal Kabupaten Sumbawa (Pulau Bungin) oleh Basarnas Pangkalpinang Kepulauan Bangka Belitung, hingga Selasa 19 Agustus 2025 sore waktu Indonesia bagian barat masih nihil atau belum membuahkan hasil.
Liputan Sumbawa yang menghubungi Kasi Ops Basarnas Pangkalpinang, Danu Wahyudi, mendapatkan informasi bahwa Basarnas dan potensi SAR setempat melakukan pencarian dengan mengerahkan 5 aset kapal milik Basarnas, Pol Air Polda Babel, Bakamla dan unsur lain. Selain menggunakan kapal, pihaknya juga menggunakan helikopter milik Polda Babel.
“Hari ini dilanjutkan untuk 8 orang yang masih dalam pencarian. Sampai sore ini masih nihil. Kami selalu berupaya melakukan yang terbaik untuk yang 8 orang korban,” sebut Danu melalui sambungan ponsel.
Dia juga menyampaikan kondisi Kapten Kapal, Hamzah, yang saat ini sudah dirawat di Rumah Sakit dan dalam keadaan sehat walafiat. Yang mana pada saat ditemukan nelayan bagan kondisinya dalam keadaan kelelahan 3 karena hari mengapung di laut.
Dalam proses pencarian tersebut, Danu menggambarkan kondisi cuaca yang landai, meski ada sedikit hujan tapi gelombang tidak begitu tinggi. Angin 15-20 knot atau normal.
“Saat ini kendala cuaca belum ada. Memang pada hari kejadian tanggal 15 ada angin ribut di beberapa perairan Bangka Belitung, musim tenggara seperti ini selalu ada kejadian. Pemda setempat selalu mengimbau nelayan dan melalui grup WA untuk peringatan cuaca buruk,” ungkapnya.
Upaya ini dilakukan karena pihaknya sangat memahami bagaimana perasaan keluarga yang jauh di Sumbawa.
“Kami tau beberapa nelayan di sini, seperti pak Hamzah, Yogi dan Taufik. Keluarga di Belitung hanya beberapa orang. Selebihnya keluarga korban ada di Sumbawa. Semoga para nelayan yang hilang dapat segera kami temukan,” tandasnya. (LP)
