Single News

Sumbawa Hanya Dapat Rp 100 Miliar, DPRD Desak Pusat Pulihkan Anggaran Jalan

Sumbawa Besar, 21 Agustus 2025–Rencana pembangunan jalan di Kabupaten Sumbawa terancam molor. Dari total anggaran Rp 300 miliar lebih yang semula dipastikan untuk Sumbawa, kini daerah ini hanya kebagian Rp 100 miliar, sementara sisanya dialihkan ke Lombok. Kondisi ini langsung menuai protes DPRD dan mendorong Pemda bergerak cepat ke pusat.

Informasi yang diperoleh menyebut, dana tersebut awalnya memang sepenuhnya dialokasikan untuk Kabupaten Sumbawa. Namun dalam perjalanannya, Balai Wilayah Sungai (BWS) melakukan pembagian anggaran dengan alasan keterlambatan tahun anggaran. Akibatnya, Sumbawa hanya menerima Rp 100 miliar, sementara dua kabupaten di Lombok masing-masing memperoleh jatah serupa.

Anggota Komisi III DPRD Sumbawa, Andi Rusni, menyayangkan keputusan tersebut. Ia menegaskan, dengan hanya Rp 100 miliar, sejumlah ruas jalan prioritas jelas tidak akan mampu ditangani.

“Wilayah Kabupaten Sumbawa adalah yang terluas di NTB, bahkan panjang jalannya tiga kali lipat dibandingkan Pulau Lombok. Jadi sudah selayaknya Sumbawa memperoleh porsi anggaran lebih besar,” ujarnya.

Di sisi lain, Pemda Sumbawa tidak tinggal diam. Bupati Sumbawa disebut langsung bergerak ke Jakarta menemui Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) untuk memperjuangkan agar dana Rp 300 miliar lebih tersebut tetap dialokasikan penuh untuk Sumbawa.

Langkah cepat ini mendapat apresiasi DPRD. Menurut Andi Rusni, Kementerian PUPR sudah membuka ruang agar usulan Sumbawa bisa kembali dimasukkan.

“Kami percaya Pemda Sumbawa gesit memperjuangkan hal ini. Yang terpenting, setelah anggaran itu kembali pulih, realisasinya harus benar-benar dikawal,” pungkasnya. (LP)