Sumbawa, 11 September 2025–Anggota DPRD Kabupaten Sumbawa, Ida Rahayu, kembali menyoroti progres pembangunan Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Kabupaten Sumbawa di Sering Desa Kerato yang dinilainya membutuhkan perhatian serius dari pemerintah.
Hal ini disampaikan Ida menanggapi kondisi bangunan rumah sakit yang dinilai rawan ambruk akibat proses pembangunan yang belum rampung secara menyeluruh.
Dalam keterangannya, Ida menjelaskan bahwa RSUD Sering sejatinya telah masuk dalam daftar penerima bantuan dana dari pemerintah pusat, namun dengan syarat progres pembangunan harus mencapai 90–100 persen. “Sekarang baru sekitar 60 persen. Kalau tidak tuntas, dana itu tidak bisa dicairkan tahun 2026,” ujarnya.
Ida juga menegaskan bahwa keberadaan RSUD Sering sangat penting bagi masyarakat, terutama dalam pelayanan kesehatan dasar seperti penanganan stroke, jantung, hingga layanan cuci darah. “Kalau fasilitasnya lengkap, masyarakat tidak perlu lagi ke provinsi,” katanya.
Ia menyoroti potensi kerusakan bangunan yang lebih parah akibat faktor alam seperti panas dan hujan yang terus-menerus. “Kalau tidak segera diselesaikan, bagian lain bisa ikut ambruk,” katanya.
Lebih jauh, ia mengapresiasi sejumlah capaian pemerintah seperti pembangunan jalan menuju Batulanteh dan inisiatif-inisiatif lain, namun mengingatkan agar perhatian serupa juga diarahkan ke sektor kesehatan.
“Harapan kami, pemerintah tidak hanya hebat dalam pembangunan lain, tapi juga serius mengurus RSUD Sering. Ini kebutuhan dasar masyarakat,” tegasnya.
Ida berharap ada langkah konkret, baik melalui APBD, bantuan pusat, maupun sumber dana lain agar penyelesaian RSUD Sering bisa segera terealisasi. (LP)




























































