Single News

Kasus Radit, Aliansi LSM Minta Atensi Pemda Sumbawa

Sumbawa, 29 September 2025–Aliansi LSM Kabupaten Sumbawa menggelar rapat dengar pendapat (hearing) dengan Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Sumbawa, Budi Prasetyo, terkait penetapan Radit sebagai tersangka kasus pembunuhan di Pantai Nipah, Lombok Utara.

Dalam pertemuan di ruang kerja Sekda, aliansi diminta untuk segera melayangkan surat resmi berisi kronologis kejadian lengkap dengan foto-foto Radit. Surat ini akan menjadi landasan bagi Pemerintah Daerah (Pemda) Sumbawa dalam mengambil langkah lebih lanjut.

Ketua Aliansi LSM Kabupaten Sumbawa, Sigit Jayadi, juga menyoroti kondisi kesehatan Radit. Ia menyebutkan biaya rumah sakit mencapai Rp 83 juta, dengan sisa Rp 33 juta yang belum terbayar. Pihaknya berharap Pemda dapat membantu meringankan beban tersebut.

“Kami sangat berterima kasih atas atensi Pemda Kabupaten Sumbawa. Mereka memahami kejadian ini dan siap membantu menyelesaikan permasalahan Radit,” kata Sigit

Sigit turut menyinggung kasus serupa di Lombok Tengah tahun 2022, ketika seorang warga ditahan setelah membela diri dari serangan begal. Kala itu, desakan masyarakat dan LSM berhasil membuat polisi memberikan penangguhan penahanan.

“Ironisnya, Radit justru belum mendapatkan penangguhan, padahal ia mahasiswa berprestasi penerima beasiswa. Jika status tersangka ini berlarut, beasiswanya bisa terancam hilang,” ujarnya.

Aliansi berharap kasus Radit segera mendapat kejelasan hukum yang adil dan tidak ada tebang pilih dalam proses penegakan hukum. (LS)