Konsorsium Indika–ITM Pastikan Proyek Beroperasi Kuartal I 2027
Sumbawa, 13 November 2025— Proyek PLTS-BESS (Pembangkit Listrik Tenaga Surya – Battery Energy Storage System) di Kabupaten Sumbawa akan segera dimulai. Pembangunan dijadwalkan mulai Juni 2026 dan ditargetkan beroperasi pada kuartal pertama tahun 2027.

Askha Kusuma Putra, Business Development Senior Manager konsorsium Indika Energy–ITM, menjelaskan bahwa proyek ini akan menyediakan kapasitas listrik 13 MW di atas lahan seluas sekitar 13 hektare, dilengkapi baterai berkapasitas 2,5 MW/8,94 MWh.
“Setelah beroperasi selama 20 tahun, aset ini akan diserahkan kepada PLN,” katanya.
Lokasi proyek ditetapkan di Labuhan Mapin, Kecamatan Alas Barat. Proyek ini juga telah masuk dalam daftar Proyek Strategis Nasional (PSN) yang membutuhkan dukungan penuh dari pemerintah pusat dan daerah.
“Dukungan Pemda menjadi kunci suksesnya proyek ini. Kami akan bersinergi dengan masyarakat dan memastikan manfaat ekonomi bagi Kabupaten Sumbawa,” tegas Askha.
Sementara itu, Ivan Indrajaya, Kabag Ekonomi Setda Sumbawa, menilai proyek PLTS-BESS menjadi bagian penting dari pencapaian indikator keberhasilan pembangunan daerah, terutama dalam pemenuhan energi terbarukan.
“Kebutuhan energi bersih di Sumbawa terus meningkat. PLTS ini menjadi tonggak penting menuju kemandirian energi,” ujarnya.
Perwakilan Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Sumbawa, Aryan Perdana Putra, mengingatkan agar proses akuisisi lahan dilakukan secara hati-hati.
“Lokasinya tidak jauh dari area yang masih memiliki konflik kepemilikan lahan. Kami berharap tidak ada aktivitas konstruksi sebelum persoalan lahan benar-benar tuntas,” katanya.
Menanggapi hal itu, Sekda Sumbawa Dr. Budi Prasetyo menegaskan komitmen Pemda untuk memfasilitasi dan memastikan seluruh proses berjalan lancar.
“Pemda siap berkoordinasi penuh. Kami ingin proyek ini memberi manfaat nyata bagi masyarakat dan menjadi langkah besar menuju kemandirian energi Sumbawa,” tandasnya. (LS)




























































