Sumbawa, 29 November 2025—SD Negeri Selang, Kecamatan Unter Iwes, kembali menjadi sorotan sebagai sekolah peduli lingkungan. Melalui jargon SaPa Bu Eco (Sampah Plastik Membuat Ecobrik), sekolah ini menjadi salah satu lokasi study tour Duta Lingkungan Kabupaten Sumbawa yang tergabung dalam Sekolah Adipura di bawah naungan Dinas Lingkungan Hidup dan Komunitas Lingkara Kabupaten Sumbawa.
Pada Sabtu, 29 November 2025, sebanyak 85 peserta Duta Lingkungan berkunjung untuk melakukan observasi sekaligus belajar langsung mengenai praktik pengelolaan sampah plastik menjadi ecobrik.
Di hadapan para peserta, Kepala SDN Selang Abdul Azis, S.Pd.SD memaparkan perjalanan dan capaian sekolah dalam mengurangi sampah plastik melalui inovasi sederhana namun konsisten. “Lingkungan itu milik kita sendiri. Kita semua bertanggung jawab menjaganya. Mulailah dari hati dan lakukan secara kontinyu. Insya Allah hasil dari proses itu akan kita dapatkan,” ujarnya.
Suasana dialog berlangsung hangat. Para duta lingkungan terlihat antusias bertanya mengenai hambatan dan tantangan dalam program ecobrik yang dijalankan sekolah. Dengan sikap santai dan penuh senyum, Abdul Azis—yang akrab disapa Ache—menjelaskan bahwa tantangan terbesar seringkali datang dari rasa penasaran masyarakat.
“Orang tua dulu banyak bertanya, untuk apa sekolah mengumpulkan roro plastik? Tapi semua terjawab saat mereka melihat hasilnya: botol-botol ecobrik berubah menjadi kursi, bangku, sofa, hingga spot selfie yang menarik,” jelasnya.
Sebelum kegiatan berakhir, Ache berpesan kepada seluruh duta lingkungan untuk menjadi teladan dalam menjaga kebersihan lingkungan. “Mulailah dari diri kalian semua. Jaga lingkungan tetap bersih, terutama dari sampah plastik, sesuai Surat Edaran Bupati Sumbawa Nomor 600.4.15.1/814/Ekon-SDA/2025 tentang Pengurangan Sampah Plastik,” pesannya.
Pihak sekolah juga menyampaikan apresiasi atas kunjungan para duta. Mereka berharap kolaborasi dan ikhtiar menjaga lingkungan terus berlanjut. “Semoga Kabupaten Sumbawa ke depan menjadi daerah terbersih dari sampah plastik,” tutup Ache optimistis. (LS)






























































