Single News

Gerindra Sumbawa Panaskan Mesin Politik, Target Menang Telak 2029

Liputansumbawa.id — DPC Partai Gerindra Kabupaten Sumbawa menegaskan kesiapan penuh untuk kembali merebut kemenangan politik pada Pemilu 2029. Tekad itu mengemuka dalam agenda Temu Kangen dan Silaturahmi bersama Wakil Ketua DPP Partai Gerindra sekaligus Menteri Hukum RI, Dr. Supratman Andi Agtas, yang dihadiri jajaran pengurus dan kader Gerindra Sumbawa, Sabtu 13 Desember 2025.

Ketua DPC Gerindra Kabupaten Sumbawa, yang juga Wakil Bupati Sumbawa, Drs. Mohamad Ansori, menegaskan bahwa kekuatan utama partai terletak pada kedekatan dengan rakyat. Karena itu, seluruh kader diminta turun langsung ke masyarakat, membantu, hadir dalam setiap persoalan, serta membangun ikatan emosional yang kuat.

“Kalau kita dekat dengan rakyat, itu akan menjadi gerakan masif. Gerindra Sumbawa siap menyongsong 2026, 2027 hingga 2029. Kita sudah mulai mengidentifikasi potensi caleg dan menata kekuatan sejak sekarang,” tegas Ansori.

Ia menekankan, Gerindra tidak boleh hanya hadir saat momentum politik, tetapi harus terus berada di tengah masyarakat dalam kondisi apapun.

Sementara itu, kader Gerindra yang sekarang menjabat sebagai Gubernur NTB, Dr. Lalu Muhammad Iqbal, dalam arahannya menegaskan bahwa keberhasilan pembangunan yang saat ini dirasakan di NTB, termasuk Sumbawa, merupakan bukti nyata kekuatan Gerindra dalam pemerintahan.

“Alhamdulillah, Sumbawa maju di bawah kepemimpinan Jarot–Ansori. Kita ini pemenang dari nasional sampai kabupaten, maka harus menjadi contoh bagi masyarakat,” ujarnya.

Iqbal juga menekankan pentingnya kader Gerindra meneladani gaya kepemimpinan Presiden RI dengan menyampaikan pesan dan bahasa yang sama kepada masyarakat, serta hadir paling awal dalam setiap duka, bencana, dan kesulitan rakyat.

Ia memaparkan sejumlah capaian konkret, mulai dari perbaikan jalan Poto Tano di KSB, penanganan jalan terdampak bencana di Lunyuk, hingga rencana penyelesaian ruas jalan Samota yang tersisa 1,5 kilometer pada 2026. Selain itu, sejumlah jalan di wilayah sulit seperti Tepal–Baturotok, Tepal–Batudulang, dan Lenangguar–Teladan juga dipastikan mulai dikerjakan tahun depan dengan nilai anggaran lebih dari Rp300 miliar.

“Ceritakan kepada semua orang, ini karena Gerindra yang jadi gubernur dan presidennya. Tidak penting siapa, yang penting Gerindra,” tegas Iqbal.

Dalam kesempatan yang sama, Wakil Ketua DPP Partai Gerindra yang juga Menteri Hukum RI, Dr. Supratman Andi Agtas menegaskan bahwa seluruh jajaran DPC wajib satu komando dan mengikuti arahan Gubernur NTB selaku kader utama Gerindra di daerah. Fokus utama saat ini adalah menyukseskan program strategis partai dan Presiden, khususnya dari basis paling bawah.

“Kader Gerindra harus menjaga dan mengawal program andalan Presiden, dimulai dari Koperasi Desa Merah Putih. Jika ini berhasil, rantai distribusi yang selama ini dikuasai segelintir orang akan diambil alih oleh masyarakat,” tegas Supratman.

Ia menepis isu efisiensi anggaran, seraya menegaskan bahwa yang terjadi adalah realokasi demi menggerakkan ekonomi rakyat. Dengan lebih dari 1.100 desa di NTB, ditambah program Makan Bergizi Gratis, koperasi, dan desa berdaya, perputaran uang diyakini akan langsung menghidupkan ekonomi daerah.

“Di mana masyarakat berada, di situlah Gerindra harus hadir. Kekuasaan bukan untuk disalahgunakan, tapi untuk pengabdian. Apa yang diucapkan Presiden, itulah yang dikerjakan,” pungkasnya.

Dengan konsolidasi yang semakin solid dan bukti pembangunan yang nyata, Gerindra Sumbawa menegaskan langkah politiknya: hadir untuk rakyat hari ini, dan menang lebih gagah pada 2029. (LS)