Single News

Safari Sumbawa Menanam Putaran II Digelar di Bendungan Gapit, Perkuat Resapan Air dan Kesadaran Lingkungan

Liputansumbawa.id | Komitmen menjaga kelestarian lingkungan dan keberlanjutan sumber daya alam terus diperkuat Pemerintah Kabupaten Sumbawa melalui kegiatan Safari Sumbawa Menanam Putaran II yang dilaksanakan di Kawasan Bendungan Gapit, Sabtu (21/12/2025). Kegiatan ini menjadi ikhtiar bersama dalam merawat hutan, memperkuat kawasan resapan air, serta menumbuhkan kesadaran kolektif akan pentingnya menjaga alam demi keselamatan dan masa depan Sumbawa.

Kawasan Bendungan Gapit dipilih sebagai lokasi kegiatan karena memiliki peran strategis sebagai daerah tangkapan air yang menopang kebutuhan irigasi dan ketahanan air masyarakat. Melalui gerakan menanam ini, pemerintah daerah bersama masyarakat berupaya memulihkan fungsi ekologis kawasan sekaligus mencegah risiko degradasi lingkungan yang dapat berdampak pada bencana alam seperti banjir dan kekeringan.

Kegiatan Safari Sumbawa Menanam melibatkan berbagai unsur, mulai dari jajaran pemerintah daerah, perangkat desa, komunitas lingkungan, pelajar, hingga masyarakat sekitar. Partisipasi lintas elemen tersebut mencerminkan semangat gotong royong dan kepedulian bersama terhadap kelestarian alam Sumbawa.

Dalam kesempatan tersebut, dilakukan penanaman ratusan bibit pohon yang memiliki fungsi ekologis dan ekonomis. Jenis tanaman yang dipilih disesuaikan dengan karakteristik lahan kawasan bendungan, sehingga diharapkan mampu tumbuh optimal dan memberikan manfaat jangka panjang, baik dalam menjaga ketersediaan air maupun mendukung kesejahteraan masyarakat di sekitar kawasan.

Melalui Safari Sumbawa Menanam, pemerintah daerah menegaskan bahwa upaya pelestarian lingkungan tidak dapat dilakukan secara parsial atau sesaat, melainkan membutuhkan konsistensi dan keterlibatan aktif seluruh lapisan masyarakat. Gerakan menanam ini menjadi bagian dari strategi jangka panjang untuk menjaga keseimbangan ekosistem, memperkuat ketahanan lingkungan, serta memastikan keberlangsungan sumber daya alam bagi generasi mendatang.

Selain aspek ekologis, kegiatan ini juga memiliki nilai edukatif. Kehadiran pelajar dan generasi muda diharapkan dapat menanamkan kesadaran sejak dini bahwa menjaga hutan dan lingkungan bukan sekadar tanggung jawab pemerintah, melainkan kewajiban bersama sebagai warga Sumbawa. Dengan demikian, gerakan menanam ini tidak berhenti pada aktivitas simbolik, tetapi menjadi budaya hidup yang terus berkelanjutan.

Pemerintah Kabupaten Sumbawa juga mengajak masyarakat untuk merawat dan menjaga pohon-pohon yang telah ditanam agar benar-benar tumbuh dan memberikan manfaat. Perawatan pascatanam menjadi kunci keberhasilan program, sehingga kawasan resapan air dapat berfungsi secara optimal dalam jangka panjang.

“Langkah kecil yang kita lakukan hari ini kita niatkan sebagai warisan kebaikan untuk generasi mendatang,” demikian pesan yang mengemuka dalam kegiatan tersebut. Harapannya, gerakan Safari Sumbawa Menanam dapat menjadi contoh dan inspirasi bagi berbagai pihak untuk terus berkontribusi dalam menjaga kelestarian lingkungan.

Melalui kegiatan ini, Pemerintah Kabupaten Sumbawa menegaskan komitmennya untuk membangun Sumbawa yang hijau, aman, dan berkelanjutan, dengan menjadikan pelestarian lingkungan sebagai fondasi penting dalam pembangunan daerah.