Single News

Akhir 2026 Banjir Bandang Kembali Terjang Buen Rare

Liputansumbawa.id–Dusun Buen Rare, Desa Sepayung, Kecamatan Plampang, kembali diterjang banjir bandang, Selasa sore (30/12/2025) sekitar pukul 14.45 Wita.

Hujan dengan intensitas tinggi yang mengguyur wilayah tersebut selama hampir satu jam menyebabkan air bah bercampur lumpur meluap dan masuk ke permukiman warga.
Banjir kali ini disebut lebih parah dibanding kejadian serupa pada November lalu.

Meski sungai di wilayah itu telah dinormalisasi oleh Pemerintah Kabupaten Sumbawa, curah hujan yang ekstrem serta kondisi hutan yang gundul di bagian hulu membuat air tak tertampung dan mengalir deras ke pemukiman.

Sebanyak 9 kepala keluarga dengan 42 jiwa dilaporkan terdampak paling parah. Air dan lumpur masuk hingga ke dalam rumah warga, merusak perabotan dan mengganggu aktivitas masyarakat di akhir tahun ini.

Merespons kejadian tersebut, BPBD Kabupaten Sumbawa bergerak cepat. Pada Rabu pagi (31/12/2025), tim BPBD turun langsung ke lokasi di Dusun Buen Rare untuk melakukan pendataan sekaligus menyalurkan bantuan darurat.

Bantuan yang diserahkan berupa mi instan, minyak goreng, air mineral, dan sarung. Seluruh bantuan tersebut bersumber dari anggaran APBD Kabupaten Sumbawa Tahun 2025.

“Kami menerima laporan sejak kemarin sore dan langsung melakukan koordinasi serta verifikasi di lapangan. Pagi ini kami turun langsung untuk melihat dampak banjir sekaligus menyerahkan bantuan kepada warga,” ujar Kepala BPBD Sumbawa, Muhammad Nurhidayat, ST, melalui Kabid Kedaruratan dan Logistik, Dr. Rusdianto Ar.

Ia menegaskan, BPBD terus memantau perkembangan di lokasi untuk mengantisipasi potensi banjir susulan mengingat cuaca ekstrem masih berpotensi terjadi.

Sementara itu, Kepala Dusun Buen Rare, Ahmad Zaini, mengapresiasi langkah cepat pemerintah daerah.

“Kami mengucapkan terima kasih kepada Pemerintah Kabupaten Sumbawa melalui BPBD atas respon cepat dan bantuan yang diberikan. Semoga ini bisa meringankan beban warga yang terdampak,” ujarnya. (LS)