Single News

Ansori Dorong Sekolah Rakyat Terpadu: Anak Belajar, Orang Tua Berdaya

Jakarta, 14 Oktober 2025– Wakil Bupati Sumbawa, Mohamad Ansori, membawa gagasan baru dalam kunjungannya ke Kementerian Sosial RI. Tak hanya memperjuangkan percepatan pembangunan Sekolah Rakyat, ia sekaligus mengusulkan pendekatan yang lebih menyeluruh: pendidikan bagi anak dan pemberdayaan ekonomi bagi orang tua.

Dalam pertemuan dengan Wamensos Agus Jabo Priyono, Wabup Ansori menawarkan konsep “package program”—memadukan Sekolah Rakyat dengan Program Pemberdayaan Sosial Ekonomi (PPSE) bagi keluarga peserta didik.

“Anak-anak mendapat bekal life skill di Sekolah Rakyat, sementara orang tuanya kami dorong melalui pembinaan ekonomi. Dengan begitu, peningkatan kesejahteraan berlangsung dari sisi pendidikan dan penghidupan,” tegasnya.

Pemkab Sumbawa kini menanti rekomendasi teknis dari KemenPUPR terkait lokasi Sekolah Rakyat. Meski demikian, Wabup Ansori memastikan tidak ada jeda dalam komitmen. Begitu izin teknis terbit, pembangunan akan segera dijalankan.

Usulan integrasi Sekolah Rakyat dengan PPSE disambut positif oleh Wamensos. Pendekatan ini dinilai mampu memutus rantai kemiskinan dan menciptakan keluarga mandiri. Anak tidak hanya belajar, tetapi tumbuh dalam lingkungan yang memahami arti kemandirian dan usaha.

Bagi Pemkab Sumbawa, Sekolah Rakyat bukan sekadar proyek fisik, melainkan ekosistem pemberdayaan. Pendidikan dan ekonomi keluarga harus berjalan seiring.

“Kami ingin masyarakat menjadi subjek pembangunan. Bukan hanya menerima bantuan, tapi mampu bangkit dan menggerakkan kesejahteraan dari rumah,” pungkas Ansori.

Inisiatif ini digadang menjadi model percontohan nasional: membangun generasi melalui pendidikan, dan memperkuat keluarga melalui pemberdayaan ekonomi. (LS)