Single News

Bupati Dukung dan Siap Bantu Buper Olat Ojong

Kwarcab Sumbawa Siap Rayakan Hari Pramuka dan Gelar Jamcab 2025

Sumbawa Besar – Gerakan Pramuka Kwartir Cabang (Kwarcab) Sumbawa tengah mempersiapkan rangkaian kegiatan besar dalam rangka peringatan Hari Pramuka ke-63 dan Jambore Cabang (Jamcab) 2025. Dukungan penuh datang dari Bupati Sumbawa, Ir. H. Syarafuddin Jarot, MP yang juga menjabat sebagai Ketua Majelis Pembimbing Cabang (Ka Mabicab).

Ketua Kwarcab Sumbawa, Varian Bintoro, dalam pertemuan dengan Bupati menyampaikan bahwa peringatan Hari Pramuka akan digelar pada Senin, 18 Agustus 2025 mendatang. Kegiatan ini akan melibatkan lebih dari 1.500 peserta dari seluruh Kwartir Ranting (Kwaran) di Kabupaten Sumbawa.

Dalam kegiatan tersebut, sejumlah agenda penting akan dilaksanakan, antara lain penyematan tanda penghargaan Gerakan Pramuka, penyerahan tanda anggota Pramuka Garuda, serta pemberian subsidi sebesar Rp 2 juta untuk setiap Kwaran. Tak hanya itu, tahun ini Kwarcab Sumbawa juga menerima dana hibah sebesar Rp250 juta dari Pemkab, naik signifikan dibanding tahun lalu yang hanya Rp150 juta.

Kwarcab juga tengah mempersiapkan Jambore Cabang yang dijadwalkan berlangsung pada September 2025 sebagai syarat mengikuti Jambore Nasional 2026. Lokasi yang direncanakan adalah Bumi Perkemahan (Buper) Olat Ojong Kerekeh, yang selama beberapa tahun terakhir terbengkalai.

“Tempat ini akan kami hidupkan kembali, akan kami manfaatkan secara berkelanjutan. Selain jadi lokasi Jambore, kami juga akan tanam bibit pohon buah dan tanaman lainnya. Ke depan akan dikembangkan jadi area outbond,” ujar Varian.

Untuk mendukung revitalisasi Buper Olat Ojong, Kwarcab telah berkoordinasi secara lisan dengan Dinas PU guna pengerahan alat berat. Varian juga memohon dukungan dari Dinas PRKP untuk pembangunan jembatan penyebrangan, serta bantuan dari PLN, Dinas Kesehatan, dan Koperindag demi kelancaran fasilitas seperti penerangan dan akses air minum.

“Kami juga tengah fokus pada peningkatan kapasitas pembina dan pelatih di gugus depan, mengingat Pramuka kini menjadi kegiatan ekstrakurikuler wajib di sekolah-sekolah. Maka kami butuh pembina yang berkualitas dan pelatihan berkelanjutan, baik secara mandiri maupun didukung oleh Kwarcab,” tambahnya.

Selain kegiatan lokal, Kwarcab Sumbawa juga akan mengikuti Jambore Daerah pada Desember 2025 dan tengah menyusun KTA (Kartu Tanda Anggota) Pramuka yang berlaku nasional. Kegiatan sosial melalui Pramuka Peduli juga terus digiatkan.

Menanggapi hal itu, Bupati Syarafuddin Jarot menyampaikan apresiasi dan dukungannya. Ia mengaku memiliki kedekatan emosional dengan dunia Pramuka sejak kecil.

“Saya familiar dengan Pramuka. Waktu SD saya ikut Pramuka di Talimo. Sampai sekarang masih saya ingat momen mencari tanda jejak, kepiting, dan ikan. Anak saya pun saya dorong ikut Pramuka, bahkan sempat ikut Jambore di Cibubur dan Malaysia,” ungkapnya.

Sebagai bentuk komitmen, Bupati menyatakan siap membantu pembangunan infrastruktur di Buper Olat Ojong. Beberapa fasilitas yang akan didukung melalui APBDP 2025 antara lain pembangunan jembatan limpas, pagar keliling, akses jalan masuk, MCK, hingga penanaman bibit pohon.

“Kalau Pramuka mau hidup, mari kita hidupkan bersama. Tempatnya sudah saya siapkan. Mari jadikan kegiatan Pramuka sebagai ruang positif yang bisa dinikmati oleh masyarakat,” tandas Bupati.

Dengan semangat kolaborasi antara Kwarcab dan Pemkab Sumbawa, diharapkan Gerakan Pramuka di daerah ini semakin aktif, berdaya guna, dan menjadi garda depan pembentukan karakter generasi muda. (LP)