Liputansumbawa.id – Di bawah sejuknya lereng Batulanteh yang berselimut hutan lindung dan gemericik air terjun, sebuah harapan baru ditanam.
Kamis, (25/12/2025), Bupati Sumbawa Ir. H. Syarafuddin Jarot bersama Forkopimda dan jajaran OPD Pemkab Sumbawa melakukan penanaman kopi Arabika di Dusun Batudulang, Desa Batudulang, Kecamatan Batulanteh.
Desa Batudulang, yang terdiri dari Dusun Batudulang dan Dusun Punik, berada di kawasan pegunungan dengan ketinggian sekitar 800 meter di atas permukaan laut—kondisi ideal bagi tumbuhnya kopi Arabika. Benih yang ditanam merupakan bantuan dari Kementerian Pertanian, sebanyak 300 pohon, khusus dialokasikan untuk wilayah dataran tinggi yang memiliki potensi agroklimat terbaik.
Lokasi penanaman ini bukan hanya strategis, tetapi juga memikat. Berdekatan dengan kawasan hutan lindung yang masih asri, dialiri air terjun, serta telah memiliki akses jalan, wilayah ini menyimpan potensi besar sebagai pusat pengembangan kopi dan ekowisata berbasis alam.
Bupati Jarot menegaskan bahwa penanaman ini bukan sekadar kegiatan seremonial, melainkan bagian dari visi besar pembangunan daerah.
“Kita targetkan ke depan Sumbawa menjadi hijau dan lestari. Kawasan penanaman kopi Arabika ini kita dorong menjadi daerah agroindustri,” tegasnya.
Menurutnya, kopi Arabika tidak hanya bernilai ekonomi tinggi, tetapi juga ramah terhadap lingkungan. Tanaman ini cocok dibudidayakan di kawasan perbukitan dan hutan, sehingga mampu menjaga tutupan lahan, mencegah erosi, sekaligus memberi penghasilan berkelanjutan bagi masyarakat.
Dengan dukungan pemerintah pusat, komitmen pemerintah daerah, serta keterlibatan masyarakat setempat, Batudulang diharapkan tumbuh menjadi sentra kopi unggulan Sumbawa. Dari tanah pegunungan yang subur ini, Sumbawa tak hanya menanam kopi, tetapi juga menanam masa depan—masa depan yang hijau, mandiri, dan sejahtera. (LS)
