Single News

Bupati Sumbawa Resmi Launching Unit Pelayanan Publik (UPP) Kabupaten Sumbawa dan Call Center “Lapor Gas”

Sumbawa – Pemerintah Kabupaten Sumbawa resmi meluncurkan Launching Unit Pelayanan Publik (UPP) Kabupaten Sumbawa dan Call Center “Lapor Gas” di Lapangan Pahlawan Sumbawa dalam gelaran Car Free Night (CFN) bertajuk “Semalam Berbudaya”, Sabtu (30/8).

Lapor Gas sebuah kanal pengaduan berbasis WhatsApp yang diperuntukkan bagi masyarakat untuk melaporkan berbagai permasalahan distribusi LPG 3 Kg. Launching yang digelar dihadiri langsung oleh Bupati Sumbawa, Ir. H. Syarafuddin Jarot, MP, Wakil Ketua III DPRD Kabupaten Sumbawa Zulfikar Dimitry, SH., MH, Sekretaris Daerah, DR. H. Budi Prasetiyo, S.Sos., M.AP, Kepala Bappeda, DR. Dedi Heriwibowo, SE., M.Si, serta Kabag Perekonomian dan SDA, Ivan Indrajaya, ST., M.M. dan Lurah Pekat,  Arie Afriliansyah, S.E

Dalam kesempatan tersebut, Bupati Sumbawa menegaskan bahwa layanan “Lapor Gas” hadir sebagai wujud kepedulian pemerintah terhadap keresahan masyarakat terkait kelangkaan LPG 3 Kg, harga jual di atas HET, hingga dugaan penyelewengan distribusi. Layanan ini dapat diakses masyarakat selama 24 jam sehari, 7 hari seminggu, dan setiap laporan yang masuk akan segera ditindaklanjuti sebagai bahan evaluasi.

“Jika terbukti ada pangkalan nakal, pemerintah tidak segan memberikan sanksi tegas, mulai dari teguran hingga pencabutan izin usaha,” tegas Bupati.

Hal senada disampaikan Wakil Bupati Sumbawa, Drs. H. Mohammad Ansori, selaku Ketua Tim Pengendalian dan Pengawasan LPG 3 Kg. Ia menekankan bahwa keberadaan “Lapor Gas” menjadi komitmen Pemkab Sumbawa untuk memastikan distribusi gas bersubsidi berjalan adil, tertib, dan sesuai ketentuan harga.

Dengan adanya kanal pengaduan ini, masyarakat diharapkan dapat lebih aktif berpartisipasi dalam pengawasan distribusi LPG 3 Kg. Nomor resmi WhatsApp layanan “Lapor Gas” akan diumumkan secara luas agar mudah diakses seluruh lapisan warga.

Kehadiran “Lapor Gas” diharapkan mampu menjadi solusi nyata untuk mengatasi persoalan distribusi LPG, memperkuat transparansi, sekaligus memberikan kepastian bahwa kebutuhan energi masyarakat dapat terpenuhi dengan baik di Kabupaten Sumbawa.