Single News

Cetak SDM Unggul Sumbawa, Bupati Jarot Tutup Pelatihan Kompetensi BLK 2025

Liputansumbawa.id | Sumbawa Besar, 19 Desember 2025 – Pemerintah Kabupaten Sumbawa terus menunjukkan komitmennya dalam menyiapkan sumber daya manusia (SDM) yang berkualitas dan siap bersaing di dunia kerja. Hal tersebut ditandai dengan penutupan Pelatihan Berbasis Kompetensi oleh Bupati Sumbawa, Ir. H. Syarafuddin Jarot, M.P., yang digelar di Balai Latihan Kerja (BLK) Sumbawa, Jumat siang.

Pelatihan yang diselenggarakan oleh Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Disnakertrans) Kabupaten Sumbawa ini menjadi bagian penting dari strategi daerah dalam menjawab tantangan ketenagakerjaan, khususnya kesiapan tenaga kerja lokal menghadapi persaingan yang semakin ketat.

Dalam sambutannya, Bupati Jarot menegaskan bahwa permasalahan ketenagakerjaan saat ini tidak hanya berkaitan dengan terbatasnya lapangan kerja, tetapi juga menyangkut kualitas dan kompetensi tenaga kerja itu sendiri. Oleh karena itu, pelatihan berbasis kompetensi dinilai sebagai langkah strategis untuk menjembatani kebutuhan dunia usaha dan dunia industri dengan kemampuan tenaga kerja lokal.

“Tenaga kerja kita harus punya keterampilan yang sesuai dengan kebutuhan pasar. Inilah fungsi penting pelatihan berbasis kompetensi, agar anak-anak muda Sumbawa tidak hanya siap bekerja, tetapi juga mampu bersaing,” tegasnya.

Bupati Jarot juga mengingatkan para peserta bahwa sertifikat yang diperoleh dari pelatihan bukanlah tujuan akhir, melainkan awal dari perjalanan di dunia kerja. Ia mendorong peserta untuk terus mengasah dan mengembangkan keterampilan yang dimiliki agar tetap relevan dengan perkembangan zaman.

“Jangan berhenti belajar. Sertifikat ini adalah tiket awal, bukan garis finis. Keterampilan harus terus dipraktikkan dan ditingkatkan,” pesannya.

Lebih lanjut, Bupati menegaskan bahwa Pemerintah Kabupaten Sumbawa akan terus memperkuat peran BLK sebagai pusat pengembangan kompetensi tenaga kerja. Ke depan, penguatan ini akan dilakukan melalui kolaborasi dengan dunia usaha, dunia industri, serta berbagai pemangku kepentingan lainnya, agar lulusan pelatihan memiliki peluang kerja yang lebih luas.

Sementara itu, Kepala Disnakertrans Kabupaten Sumbawa, H. Varian Bintoro, S.Sos., M.Si., menyampaikan bahwa pelatihan berbasis kompetensi tahun ini diikuti oleh 96 peserta. Mereka telah menyelesaikan pelatihan di berbagai bidang keahlian yang dibutuhkan pasar kerja, antara lain operator alat berat, barista, listrik otomasi industri, las SMAW, desain grafis, dan tata boga.

Menurutnya, pelatihan ini diharapkan mampu mencetak tenaga kerja muda Sumbawa yang unggul, kompeten, serta memiliki daya saing tinggi, baik untuk memasuki dunia kerja maupun untuk mengembangkan usaha secara mandiri.

Dengan berakhirnya pelatihan ini, Pemerintah Kabupaten Sumbawa optimistis kualitas tenaga kerja lokal akan terus meningkat, seiring dengan upaya mendorong pertumbuhan ekonomi dan kesejahteraan masyarakat secara berkelanjutan.