Single News

Dampak Pariwisata Terhadap Perekonomian Sumbawa

Oleh: Sindi Natasa Putri, Mahasiswa Universitas Teknologi Sumbawa

Pariwisata merupakan sektor yang memberikan kontribusi signifikan terhadap pertumbuhan ekonomi, termasuk di wilayah Sumbawa. dampak pariwisata terhadap perekonomian lokal dengan fokus pada dampak positif seperti peningkatan pendapatan, penciptaan lapangan kerja, dan pembangunan infrastruktur, serta tantangan seperti kerusakan lingkungan, perubahan budaya lokal, dan ketergantungan ekonomi. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif deskriptif berbasis studi literatur. Hasil menunjukkan bahwa pariwisata memegang peranan penting dalam pengembangan ekonomi lokal, namun memerlukan pendekatan berkelanjutan untuk meminimalkan dampak negatif.

Pariwisata merupakan salah satu sektor yang berpotensi besar dalam meningkatkan perekonomian suatu daerah. Sumbawa, sebagai salah satu kabupaten di Provinsi Nusa Tenggara Barat, memiliki potensi pariwisata yang luar biasa, seperti pantai-pantai indah, pulau-pulau kecil, dan kekayaan budaya lokal. Dalam beberapa tahun terakhir, pariwisata di Sumbawa mengalami perkembangan yang signifikan, dengan meningkatnya jumlah wisatawan domestik dan internasional.

Namun, perkembangan pariwisata ini juga menimbulkan dampak-dampak yang perlu dipertimbangkan, seperti perubahan struktur ekonomi lokal, peningkatan harga tanah, dan perubahan pola hidup masyarakat. Oleh karena itu, perlu dilakukan penelitian untuk memahami dampak pariwisata terhadap perekonomian masyarakat Sumbawa.

1. Dampak Positif Pariwisata

1. Peningkatan Pendapatan dan Lapangan Kerja

Pariwisata di Sumbawa telah menciptakan berbagai peluang kerja, seperti di sektor penginapan, transportasi, dan kerajinan tangan. Usaha kecil dan menengah yang menjual produk lokal seperti madu Sumbawa dan susu kuda liar juga mendapatkan keuntungan.

2. Peningkatan Infrastruktur

Investasi di sektor pariwisata mendorong pembangunan infrastruktur seperti jalan, pelabuhan, dan bandara yang tidak hanya bermanfaat bagi wisatawan tetapi juga masyarakat lokal.

3. Promosi Produk Lokal

Produk khas Sumbawa, seperti kain tenun tradisional dan makanan khas, mendapatkan perhatian yang lebih luas dari wisatawan.

2. Dampak Negatif Pariwisata

1. Kerusakan Lingkungan

Lonjakan wisatawan dapat menyebabkan eksploitasi sumber daya alam dan polusi, terutama di destinasi yang belum memiliki sistem pengelolaan limbah yang baik.

2. Tekanan pada Budaya Lokal

Interaksi dengan wisatawan sering membawa perubahan gaya hidup yang dapat menggeser nilai-nilai budaya tradisional masyarakat Sumbawa

3. Ketergantungan Ekonomi

Ketergantungan pada sektor pariwisata meningkatkan kerentanan ekonomi terhadap perubahan eksternal, seperti pandemi atau penurunan kunjungan wisata.

Pariwisata memberikan kontribusi signifikan terhadap pertumbuhan ekonomi di Sumbawa, terutama melalui penciptaan lapangan kerja, peningkatan pendapatan, dan pembangunan infrastruktur. Namun, dampak negatif terhadap lingkungan dan budaya lokal menjadi tantangan yang perlu ditangani dengan pengelolaan yang berkelanjutan.