Sumbawa, NTB – Siapa sangka, dari balik tenangnya ombak dan hangatnya matahari Pulau Sumbawa, lahir seorang pengusaha muda perempuan yang kini menjadi sorotan internasional. Namanya Dessy Trisnawati, sosok inspiratif di balik merek skincare lokal Luveshine Beauty, yang dalam waktu kurang dari satu tahun telah menembus pasar global hingga ke 10 negara.
Berawal dari mimpi sederhana dan tekad kuat, Dessy merintis Luveshine Beauty pada pertengahan tahun 2024. Tak sekadar menjual produk perawatan kulit, ia membawa cerita tentang kualitas lokal, semangat perempuan muda, dan cita rasa Indonesia ke pasar dunia. Kini, Luveshine tidak hanya hadir di berbagai kota di Indonesia, tapi juga telah dipercaya di luar negeri, sebuah pencapaian langka bagi brand lokal yang baru seumur jagung.
Anak Pulau Sumbawa di Radio Taiwan International
Prestasinya yang mencolok membuat nama Dessy diundang sebagai tamu spesial di Radio Taiwan International (RTI). Dalam sesi podcast yang disiarkan secara global, ia berbagi kisah perjuangannya membangun usaha dari nol, hingga mampu menjadikan brand skincare lokalnya bersaing di pasar luar negeri.
“Bisa duduk di studio RTI sebagai anak Sumbawa, rasanya seperti mimpi. Tapi saya tahu, ini bukan keajaiban. Ini buah dari kerja keras dan keyakinan,” ujar Dessy dalam wawancara singkatnya.
Inspirasi Nyata Bagi Generasi Muda
Kisah Dessy adalah bukti nyata bahwa kesuksesan tidak mengenal batas wilayah. Bukan hanya tentang skincare, tapi tentang bagaimana semangat anak daerah bisa bersinar terang, bahkan dari pelosok Indonesia. Ia membuktikan bahwa menjadi pebisnis sukses tidak harus lahir dari kota besar—asal punya visi dan keberanian untuk melangkah.
Luveshine Beauty: Skincare Lokal, Kualitas Global
Dengan mengedepankan kualitas dan efektivitas, Luveshine Beauty perlahan tapi pasti menjelma menjadi merek terpercaya. Produk-produknya yang sudah menyentuh pasar Asia dan beberapa negara Eropa kini menjadi wajah baru skincare lokal yang mampu bersaing dengan brand internasional.
Dessy Trisnawati adalah bukti bahwa anak pulau pun bisa mendunia. Dari Sumbawa ke Taiwan, dari ide kecil ke panggung internasional, kisahnya bukan hanya tentang bisnis, tapi tentang harapan, tekad, dan keberanian bermimpi besar. Ia bukan hanya menjual skincare, tapi juga menjual inspirasi bahwa siapa pun bisa sukses, bahkan dari tempat yang jarang dilirik peta dunia.
