Single News

Dua Rumah Panggung Ludes Terbakar di Sumbawa, Diduga Korsleting Listrik Jadi Penyebab

Marente, Alas, 17 Juli 2025— Kebakaran hebat melanda Dusun Marente Beru, Desa Marente, Kecamatan Alas, Kabupaten Sumbawa pada Rabu malam, 16 Juli 2025, sekitar pukul 21.15 WITA. Dua unit rumah panggung milik warga setempat, HD dan A, ludes terbakar, sementara dua rumah lain milik MA dan ZA mengalami kerusakan ringan. Kerugian ditaksir mencapai Rp210 juta.

Proses evakuasi dan pemadaman api dibantu masyarakat serta aparat Kepolisian.

Api dilaporkan pertama kali muncul dari rumah HD. Menurut istrinya, kobaran api terlihat dari kamar tengah saat ia, suami, dan cucunya sedang tertidur di ruang depan. “Kami langsung panik menyelamatkan diri. Suami saya sempat terkena api di tangan kanan dan bagian kepala,” ungkapnya. Luka yang dialami korban dikategorikan sebagai luka bakar tingkat dua.

Sementara itu, pemilik rumah kedua, A, sedang berada di rumah tetangga ketika kejadian. Istri dan dua anaknya yang berada di dalam rumah juga berhasil menyelamatkan diri tanpa luka.

Saksi mata, JM, mengatakan api begitu cepat membesar karena struktur rumah sebagian besar berbahan kayu. “Warga berusaha membantu dengan alat seadanya sebelum petugas tiba,” katanya.

Kapolres Sumbawa, AKBP Marieta Dwi Ardhini, S.H., S.I.K., melalui Kapolsek Alas, Kompol Satrio, S.H., menyatakan bahwa kebakaran diduga kuat dipicu oleh korsleting listrik dari rumah HD. “Tim kami sudah memasang garis polisi dan melakukan penyelidikan lebih lanjut di lokasi,” ujar Kapolsek.

Upaya pemadaman melibatkan warga sekitar, personel Polsek dan Koramil Alas, serta unit pemadam kebakaran. Api akhirnya berhasil dipadamkan sebelum merembet lebih jauh, namun dua rumah panggung tidak dapat diselamatkan. Selain kehilangan tempat tinggal, para korban juga kehilangan dokumen penting seperti sertifikat rumah, kartu keluarga, KTP, dan surat kendaraan.

Pemerintah desa setempat bersama pihak berwenang telah mendata korban untuk rencana bantuan darurat. Masyarakat diimbau untuk lebih waspada terhadap potensi korsleting listrik, terutama pada instalasi lama di rumah-rumah berbahan kayu. (LP)