Single News

Dua Tewas Dibacok Gegara Tegur Pesta Miras di Sabedo, Polisi Imbau Warga Tak Balas Dendam

Sumbawa Besar, 5 Juli 2025 — Bentrok berdarah terjadi di Desa Sabedo, Kecamatan Utan, Kabupaten Sumbawa, Sabtu dini hari (5/7/2025) sekitar pukul 02.30 WITA. Dua orang tewas dan beberapa lainnya luka-luka dalam peristiwa penganiayaan berat yang dipicu teguran atas pesta minuman keras.

Kapolres Sumbawa AKBP Bagus Nyoman Gede Junaedi, S.H., S.I.K., M.A.P, melalui Kapolsek Utan AKP Awaluddin, S.A.P., M.M.Inov., menjelaskan bahwa bentrokan bermula dari aktivitas karaoke dan pesta miras yang dilakukan dua bersaudara, E dan D, bersama sejumlah warga lainnya di rumah A.

Kegiatan itu mengganggu kenyamanan warga sekitar, hingga seorang warga berinisial S alias NB mendatangi lokasi sambil membawa parang, meminta agar mereka membubarkan diri. Teguran itu justru memicu adu mulut dan saling tantang.

Tak terima ditegur, E dan D pulang ke rumah, mengambil senjata tajam, lalu kembali mencari NB. Karena tidak menemukannya, mereka malah membuat keributan yang membuat warga resah. Polisi yang datang sempat menenangkan situasi dan meminta semua pihak untuk bubar.

Namun, sekitar pukul 03.00 WITA, situasi kembali memanas. S alias NB bersama sejumlah rekannya dari Kecamatan Buer mendatangi lokasi sambil membawa senjata tajam, memicu bentrokan hebat. Akibatnya, dua orang dari pihak NB, yakni K (58) dan KM (51), tewas di tempat dengan luka bacok. Sementara D mengalami luka serius dan dirawat intensif di RSUD Sumbawa, sedangkan satu warga lainnya luka ringan dan sudah diperbolehkan pulang.

Tak berhenti di situ, E sempat membuat keributan di Puskesmas Utan namun berhasil diamankan dan kini ditahan di Sat Reskrim Polres Sumbawa. Sementara itu, S alias NB dan A masih dalam pengejaran.

Kepolisian mengimbau warga untuk tidak terpancing emosi dan menyerahkan sepenuhnya proses hukum kepada pihak berwajib. Polisi juga terus melakukan pendekatan ke pihak-pihak yang terlibat agar situasi tetap kondusif dan konflik tidak meluas.

Hingga kini, aparat masih melakukan penyelidikan intensif serta penjagaan di lokasi guna memastikan keamanan tetap terkendali. (LP)