Single News

Festival Adipura Sumbawa Dorong Partisipasi Masyarakat dan Gen Z dalam Pengelolaan Lingkungan

Sumbawa, 6 Desember 2025 – Festival Adipura Kabupaten Sumbawa, yang digelar pada Sabtu 5 Desember (malam hari) sebagai upaya mendorong keterlibatan masyarakat dalam menjaga kebersihan dan meningkatkan kesadaran pengelolaan sampah.

Tim penyelenggara kegiatan, Aryan Perdana Putra, menegaskan bahwa kegiatan ini merupakan bentuk kecintaan pemerintah daerah terhadap lingkungan sekaligus strategi untuk mengajak publik lebih peduli.

Dalam wawancaranya dengan awak media, Aryan menyampaikan bahwa persoalan paling berat dalam pengelolaan sampah bukan pada program atau fasilitas, melainkan pada partisipasi masyarakat. Karena itu, Festival Adipura dikemas dengan konsep menarik untuk mengundang minat generasi muda.

“Festival Adipura ini adalah salah satu strategi agar masyarakat lebih aware dengan lingkungan, aware dengan sampahnya. Itu poin paling penting yang ingin kami dorong,” ujarnya.

Ia menjelaskan, kegiatan ini melibatkan berbagai unsur edukasi, kreativitas, serta aktivitas khas anak muda, sehingga menjadi ruang yang tepat untuk mendorong generasi Gen Z berpikir lebih serius tentang isu lingkungan.

“Anak-anak muda identik dengan event dan festival. Maka konsep ini dipilih agar Gen Z mulai memikirkan lingkungan dan sampah. Harapan kami, suksesnya tidak berhenti pada malam ini saja, tetapi bagaimana setelah ini semakin banyak yang mau terlibat dalam aksi-aksi pengelolaan sampah,” tambah Aryan.

Menanggapi sejarah Sumbawa yang pernah meraih penghargaan Adipura pada 2016–2017, Aryan menegaskan bahwa penghargaan tersebut bukanlah tujuan utama.

“Adipura itu bukan tujuan, tetapi reward atas usaha pemerintah daerah dan masyarakat dalam menjaga kebersihan. Yang terpenting adalah bagaimana kebersihan membawa dampak langsung pada kesehatan masyarakat,” jelasnya.

Ia berharap Festival Adipura dapat menjadi momentum bagi masyarakat Sumbawa untuk kembali bergerak bersama menjaga lingkungan. “Jika suatu saat Adipura diraih kembali, itu adalah prestasi yang sepenuhnya milik masyarakat Sumbawa,” tutup Aryan Perdana Putra. (LS)