Sumbawa, 20 Oktober 2025— Gubernur Nusa Tenggara Barat, Dr. HL Muhammad Iqbal, menegaskan bahwa program Instruksi Presiden Jalan Daerah (IJD) merupakan bukti keseriusan pemerintah pusat dan provinsi dalam mewujudkan pemerataan pembangunan, khususnya di Pulau Sumbawa.
Menurutnya, perhatian terhadap Sumbawa tidak hanya pada pembangunan jalan, tetapi juga infrastruktur pendukung produktivitas masyarakat seperti irigasi dan bendungan.
“Ini bukti komitmen bahwa pembangunan tidak hanya terpusat di Lombok. Di Sumbawa, kita fokus pada dua hal: jalan dan irigasi, karena berhubungan langsung dengan ketahanan pangan dan akses masyarakat,” tegas Iqbal.
Gubernur menyambut baik kunjungan Menteri PUPR, Dody Hanggodo, yang turun langsung memantau lapangan. Kehadiran Menteri PUPR, kata Iqbal, memberikan gambaran utuh tentang kebutuhan strategis wilayah Sumbawa, terutama dalam menghadapi persoalan konektivitas antar-desa dan penopang sektor pertanian.
“Menteri PU adalah ujung tombak pelaksana Inpres Irigasi dan Jalan. Dengan melihat langsung kondisi di lapangan, intervensi pembangunan akan lebih tepat sasaran,” tambahnya.
Pembangunan tiga ruas jalan prioritas di Sumbawa melalui IJD 2025 menjadi langkah awal, sementara ruas lainnya akan diusulkan untuk IJD tahap 2026 demi memastikan konektivitas wilayah terpencil tetap terjamin. (LS)




























































