Sumbawa, 20 Oktober 2025—Rumah warga Desa Karang Dima, Kecamatan Labuhan Badas, Kabupaten Sumbawa, tertimpa longsor tebing bekas galian C. Kejadian ini berlangsung pasca hujan deras mengguyur sekitar pukul 18 hingga 21 malam, Senin 19 Oktober 2025 kemarin yang mengakibatkan sisi tebing yang berada persis di atas rumah warga longsor sekitar pukul 23.30 WITA
Liputan Sumbawa bersama Kabid Kedaruratan dan Logistik Badan Penanggulangan Bencana Daera, Rusdianto, yang menuju Lokasi kejadian mendapatkan fakta bahwa Lokasi rumah sangat tidak disarankan berada di bawah tebing. Apalagi kondisi tebing tersebut hanya berada kurang dari 2 meter dari rumah warga yang tingginya mencapai sekitar 10 meter dan struktur tanah yang labil didominasi pasir.
“Daerah sekitar tebing apalagi kondisi hujan seperti ini sangat rawan longsor untuk itu harus diantisipasi. Apalagi kalau ada gempa bumi bisa menghasilkan kerawanan yang tinggi di Lokasi seperti itu,” tegas Rusdianto.
Sebagai antisipasi imbuhnya hendaknya tidak dibangun bangunan dan menghindari loksi seperti itu. Apalagi curah hujan di Lokasi kejadian lumayan tinggi.
Pihaknya saat ini sedang dalam proses assessment untuk selanjutnya akan ditangani serta dikoordinasikan lembaga pemerintah terkait lainnya.
Pemilik rumah, Wayan Gemuh, mengaku kejadiannya sangat singkat. Beruntung tidak ada korban jiwa dalam kejadian ini. Hanya saja seorang anaknya mengalami luka lecet dan masih trauma. Atas musibah ini dia mengalami kerugian sekitar 200 juta rupiah.
“Anak saya masih trauma karena tertimpa tembok akibat runtuhan,” tutupnya. (LS)






























































