Orong Telu, Sumbawa, 11 November 2025— Hujan deras yang terus mengguyur wilayah selatan Sumbawa membuat akses jalan lintas Lenangguar–Orong Telu kembali rusak parah. Jalan yang sempat ditangani sementara oleh Dinas PUPR beberapa minggu lalu kini kembali berlubang, berlumpur, bahkan di sejumlah titik sudah sulit dilalui kendaraan.
Ketua BPD Desa Senawang, Ade Kantara Putra, menggambarkan kondisi terkini di lapangan sangat memprihatinkan. “Dari Beringin Rombe hingga Teladan, jalan sudah kembali rusak, berlubang dan berlumpur. Sedangkan dari Teladan menuju Orong Telu belum sempat dikerjakan sama sekali, sekarang kondisinya sudah sangat parah,” ujarnya.
Menurut Ade, sejumlah titik jalan tertimbun kayu, batu, dan lumpur akibat derasnya aliran air dari perbukitan. Beberapa jembatan juga terdampak. “Jembatan Uma Luar hampir tertutup material, dan jembatan Paneseng ujungnya nyaris putus karena tergerus banjir semalam. Hanya jembatan Brang Punik yang masih relatif aman,” katanya.
Selain infrastruktur jalan, banjir juga membawa kerugian bagi warga. “Satu beruga besar milik Desa Senawang ikut hanyut terbawa arus,” tambah Ade.
Ia mendesak instansi terkait, terutama Dinas PUPR Kabupaten Sumbawa, untuk segera mengambil langkah nyata. “Sesuai instruksi Bupati bulan lalu, penanganan sementara harus segera diselesaikan. Saya minta PUPR benar-benar serius — turunkan alat berat tambahan, seperti vibro untuk pemadatan dan ekskavator dua atau tiga unit agar pekerjaan cepat tuntas,” tegasnya.
Ade menekankan, akses jalan Lenangguar–Orong Telu merupakan urat nadi utama masyarakat. “Ini bukan sekadar jalan desa, tapi jalur ekonomi dan pelayanan publik. Kami berharap pemerintah segera turun tangan, karena kondisi saat ini sudah masuk kategori darurat,” pungkasnya. (LS)




























































