Pulau Bungin, Sumbawa, 30 Oktober–Siapa sangka, kemeriahan Konser Apung di Pulau Bungin pada 28 Oktober 2025 lalu tak hanya memukau dari atas laut, tapi juga membawa berkah ekonomi bagi warga setempat. Gelaran yang digagas Pemerintah Kabupaten Sumbawa bersama panitia lokal ini menjadi magnet wisata baru sekaligus “pesta rezeki” bagi para pelaku UMKM di pulau terpadat di dunia itu.
Ketua Panitia Konser Apung, Rian Ardiansyah, mengungkapkan bahwa kegiatan yang digelar dalam rangka memperingati Hari Sumpah Pemuda tersebut memberikan dampak ekonomi yang luar biasa.
“Dari hasil pantauan kami, rata-rata pelapak mampu meraup omzet minimal satu juta rupiah, bahkan ada yang tembus hingga tiga setengah juta,” ungkapnya bangga.
Sekitar 50 pelaku UMKM, baik yang berjualan di lapak maupun secara mobile, ikut meramaikan acara tersebut. Jumlah itu terbilang besar untuk ukuran sebuah desa kepulauan seperti Bungin. Antusiasme masyarakat dan pengunjung membuat suasana semakin hidup.
“Perkiraan kami, ada sekitar seribu pengunjung yang hadir, baik di darat maupun di laut. Mereka datang bukan hanya untuk menikmati konser di atas air, tapi juga berbelanja dan mencicipi kuliner khas Bungin,” tambah Rian.
Acara yang memadukan pesona laut, musik, dan ekonomi kreatif ini menjadi contoh nyata bagaimana kegiatan berbasis budaya dan wisata bisa menggerakkan roda ekonomi masyarakat pesisir.
Dengan kesuksesan ini, Konser Apung Pulau Bungin tak sekadar menjadi tontonan spektakuler di atas laut, tapi juga simbol kebangkitan ekonomi lokal yang menginspirasi.
“Kami ingin menunjukkan bahwa dari laut pun, Bungin bisa bersinar dan sejahtera,” tutup Rian penuh semangat. (LS)




























































