Sumbawa, 20 November 2025– Kepala Desa Ranan, Kecamatan Ropang, Sukman, mengapresiasi inisiatif para mahasiswa yang tengah melakukan pendampingan kepada masyarakat dalam memaksimalkan potensi kemiri di wilayahnya. Selama ini, warga hanya menjual kemiri dalam bentuk mentah tanpa pengolahan lebih lanjut.

Menurut Sukman, kehadiran para mahasiswa memberikan pemahaman baru kepada masyarakat bahwa kemiri memiliki nilai tambah yang tinggi jika diolah. Selain dapat dimanfaatkan menjadi minyak kemiri, cangkang kemiri pun ternyata dapat diolah menjadi produk turunan seperti briket atau arang.

“Adik-adik mahasiswa ini memberikan pengetahuan bahwa kemiri tidak hanya bisa dijual, tapi bisa diolah menjadi minyak kemiri, bahkan cangkangnya bisa dijadikan briket. Jadi ada nilai lebih dalam produksi kemiri,” ujarnya, Rabu (20/11).

Ia mengungkapkan, mahasiswa juga telah memperkenalkan proses pembuatan briket kepada warga. Langkah ini diharapkan mampu membuka peluang usaha baru serta meningkatkan pendapatan masyarakat Desa Ranan.

Sukman berharap kegiatan pendampingan ini dapat berkelanjutan, sehingga potensi kemiri sebagai salah satu komoditas lokal di Ranan dapat berkembang lebih optimal dan memberi manfaat ekonomi yang lebih besar bagi warganya. (LS).