Liputansumbawa– Komunitas Pegiat Seni dan Sastra Panre Satera menggelar Gebyar Amal dan Pentas Seni sebagai bentuk kepedulian terhadap korban banjir di Provinsi Aceh, Sumatra Barat, dan Sumatra Utara. Kegiatan tersebut berlangsung di Taman Genang Genis, Kecamatan Unter Iwes, Sabtu (27/12/2025).
Kegiatan diawali dengan pembukaan dan doa bersama, dilanjutkan sambutan Ketua Panitia Panre Satera, Dr. Suharli, M.Pd. Ia menyampaikan bahwa sikap peduli dan gotong royong merupakan nilai luhur yang telah hidup dan diwariskan secara turun-temurun dalam masyarakat Sumbawa, sehingga perlu terus dirawat dan diwujudkan dalam aksi nyata, terutama saat terjadi bencana.
Gebyar amal tersebut turut dihadiri oleh perwakilan dinas terkait, di antaranya Dinas Pertanian dan Dinas Sosial, serta sejumlah legislator DPRD Sumbawa. Kehadiran unsur pemerintah dan legislatif ini menjadi bentuk dukungan terhadap gerakan kemanusiaan yang diinisiasi oleh komunitas seni dan sastra.
Rangkaian kegiatan dilanjutkan dengan talk show bersama Dr. Rusdianto yang memaparkan kondisi terkini pasca bencana banjir di wilayah Sumatera. Ia menekankan pentingnya kepedulian dan sinergi lintas daerah dalam membantu masyarakat terdampak.
Sebagai penutup, panitia menyerahkan donasi secara simbolis kepada Muhammadiyah Disaster Management Center (MDMC) untuk disalurkan kepada korban banjir, terkumpul senilai Rp 10.775.000.
Panitia berharap, kegiatan ini dapat meringankan beban masyarakat terdampak sekaligus memperkuat solidaritas kemanusiaan antarwilayah. (LS)






























































