Sumbawa, 13 November 2025— Masyarakat Kabupaten Sumbawa akan segera menikmati layanan listrik dari energi terbarukan. Hal ini ditandai dengan ekspose rencana pembangunan proyek Pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS) berbasis sistem penyimpanan energi baterai (Battery Energy Storage System/BESS) oleh konsorsium Indika Energy dan Indo Tambangraya Megah (ITM) di Kantor Bupati Sumbawa, Kamis 13 November 2025.
Presiden & CEO Konsorsium Indika Energy, Yovie Priadi, mengatakan proyek PLTS-BESS Sumbawa–Bima merupakan bagian dari pengembangan energi baru terbarukan (EBT) di Indonesia Timur.
“Kami berkomitmen mengembangkan proyek PLTS di empat lokasi di NTB dan NTT, bekerja sama dengan PLN sebagai offtaker listrik. Kami berharap dukungan penuh dari Pemkab Sumbawa agar proyek ini menjadi kebanggaan bersama,” ujarnya.
Menurutnya, proses tender yang dijalani memakan waktu hingga satu tahun sebelum akhirnya konsorsium resmi ditunjuk oleh PLN dan Kementerian ESDM sebagai pelaksana proyek.
“Semua proses sudah kami lalui, termasuk verifikasi lahan dan aspek teknis. Kami ingin memastikan proyek ini berjalan lancar tanpa hambatan, dan mendukung pengembangan energi bersih di daerah,” tambah Yovie.
Sekretaris Daerah (Sekda) Sumbawa, Dr. Budi Prasetyo, mengapresiasi langkah nyata konsorsium Indika–ITM yang akan segera membangun PLTS tersebut.
“Selama ini banyak yang datang membahas studi kelayakan, tapi belum ada aksi konkret. Alhamdulillah, proyek ini akhirnya terealisasi,” ujarnya.
Budi menegaskan bahwa energi terbarukan menjadi kebutuhan penting bagi Sumbawa yang memiliki potensi besar di bidang pertanian, perikanan, pariwisata, dan pertambangan.
“PLTS ini sangat dibutuhkan untuk memperkuat empat potensi besar Sumbawa. Kami berharap proyek ini membawa manfaat besar bagi daerah dan masyarakat,” tegasnya.
Sekda juga menekankan pentingnya sinergi dengan masyarakat, terutama dalam perekrutan tenaga kerja lokal dan pengelolaan lingkungan.
“Pemda siap mendukung penuh, mulai dari tata ruang, amdal, hingga tenaga kerja. Kami punya Perda perlindungan tenaga kerja lokal, jadi tolong libatkan masyarakat Sumbawa,” tutupnya. (LS)
