Sumbawa, 28 November 2025–Permainan tradisional khas Sumbawa, Palentong, kini resmi diangkat sebagai salah satu cabang dalam ajang kompetisi antar kampung (Tarkam) yang digelar oleh Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora) RI. Kegiatan ini dilaksanakan di Kabupaten Sumbawa oleh komunitas Semua Runners dan menjadi yang pertama di Indonesia yang mengenalkan Palentong dalam program Tarkam nasional.

Dr. Yadi Imansyah, M.Or., akademisi Universitas Nahdlatul Ulama NTB sekaligus Wakil Ketua Komite Permainan Rakyat dan Olahraga Tradisional (KPOT) NTB menjelaskan bahwa Palentong merupakan modifikasi dari permainan rakyat Rabanga, yang telah diteliti dan dikembangkan sebagai identitas budaya Samawa.

“Selama ini tarkam identik dengan sepak bola. Di Sumbawa, kami hadirkan yang berbeda: Palentong. Ini permainan tradisional yang hanya ada di Sumbawa dan kini mendapat panggung nasional lewat Kemenpora,” kata Yadi.

Peserta tarkam Palentong berasal dari berbagai desa di Kabupaten Sumbawa, dengan jumlah pendaftar mencapai 60 tim (1 tim terdiri dari 5 orang) atau 300 orang. Antusiasme masyarakat begitu tinggi, bahkan dalam tiga hari terakhir sebelum acara, jumlah peserta melonjak signifikan.

Kegiatan ini juga mendapat dukungan penuh dari Pemerintah Kabupaten Sumbawa. Bupati Sumbawa, Syarafudin Jarot ikut hadir dalam pembukaan dan menyatakan apresiasinya terhadap upaya komunitas dalam melestarikan permainan lokal.

“Ini bentuk nyata komitmen pemerintah. Dukungan tidak selalu dalam bentuk dana, tapi juga memfasilitasi ruang dan memberikan panggung bagi permainan tradisional,” tambah Yadi.

Ke depan, ia berharap Palentong bisa terus ditampilkan dalam momen-momen penting daerah, seperti HUT Kabupaten Sumbawa, sebagai produk budaya lokal yang membanggakan. (LS)