Liputansumbawa.id–Menjelang perayaan Tahun Baru 2026, Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Kabupaten Sumbawa melakukan pengawasan dan penyuluhan ke sejumlah hotel dan tempat penginapan di wilayah Sumbawa Besar.
Kegiatan ini dilakukan sebagai langkah preventif untuk menjaga ketertiban umum dan ketenteraman masyarakat.
Kasat Pol PP Kabupaten Sumbawa melalui Kepala Bidang Penegakan Peraturan Perundang-undangan Daerah (P2HP), Muhammad Sukarman, mengatakan bahwa kegiatan tersebut sekaligus mempertegas pelaksanaan Surat Edaran Bupati Sumbawa terkait pengamanan dan pengendalian kegiatan masyarakat selama perayaan pergantian tahun.
“Satpol PP turun langsung ke hotel-hotel untuk melakukan pengawasan dan penyuluhan kepada para pemilik dan manajemen. Ini sebagai upaya mitigasi risiko sejak awal, agar seluruh rangkaian kegiatan malam tahun baru berjalan aman, tertib dan kondusif,” ujar Sukarman, Senin (29/12/2025).
Dalam kunjungan itu, Satpol PP juga mengajak pihak hotel untuk selalu menjalin koordinasi dengan pemerintah daerah melalui Organisasi Perangkat Daerah (OPD) teknis, khususnya jika menggelar kegiatan hiburan atau acara perayaan tahun baru yang berpotensi menghadirkan banyak pengunjung.
Menurut Sukarman, pihak
pengelola hotel menyambut baik langkah tersebut. Bahkan, sejumlah manajemen hotel telah melakukan antisipasi terhadap potensi membludaknya tamu dan kendaraan yang masuk.
“Penanggung jawab hotel menyampaikan terima kasih atas perhatian Pemda. Mereka juga sudah berkoordinasi dengan Dinas Perhubungan terkait pengaturan parkir agar tidak mengganggu kelancaran arus lalu lintas di sekitar lokasi,” jelasnya.
Selain aspek ketertiban dan lalu lintas, Satpol PP juga menaruh perhatian serius terhadap potensi gangguan keamanan, khususnya terkait peredaran narkoba dan kepemilikan senjata tajam (sajam) di lingkungan hotel.
“Kami meminta atensi khusus kepada pihak hotel agar lebih waspada terhadap tamu. Jika ditemukan hal-hal yang mencurigakan, baik terkait narkoba maupun sajam, agar segera berkoordinasi dengan aparat penegak hukum,” tegas Sukarman.
Ia menambahkan, sinergi antara pemerintah daerah, pengelola hotel, dan aparat keamanan menjadi kunci utama untuk memastikan perayaan Tahun Baru 2026 di Kabupaten Sumbawa berlangsung aman, tertib, dan memberikan rasa nyaman bagi masyarakat maupun para wisatawan. (LS).
