Single News

SCW Apresiasi Penutupan Koperasi Tak Berizin: Dorong Penertiban 11 Cabang Lainnya

Sumbawa, 22 Oktober 2025–
Samawa Corruption Watch (SCW) menyampaikan apresiasi kepada Pemerintah Kabupaten Sumbawa, khususnya Bupati dan Sekretaris Daerah, atas respons cepat terhadap desakan masyarakat terkait penutupan koperasi bermasalah “Tutulung Samarua Mandiri”.

Ketua SCW, Rifqi Arganuari, d mengatakan bahwa surat perintah penutupan koperasi tersebut secara mandiri telah dikeluarkan oleh DPMPTSP sejak Jumat, 17 Oktober 2025. Namun, hingga lima hari kemudian, koperasi itu masih tetap beroperasi.

“Kami kecewa karena batas waktu 1×24 jam tidak dipatuhi. Maka hari ini kami kawal langsung rapat lintas OPD dan temui Pak Sekda,” ujarnya.

Menurut Rifqi, Sekda Kabupaten Sumbawa kemudian mengambil alih penanganan kasus ini dan langsung memerintahkan Satpol PP untuk mengeksekusi penutupan kantor cabang koperasi tersebut di Sumbawa pada Rabu 22 Oktober sore. SCW menyebut penutupan ini sebagai bukti bahwa perjuangan mereka membuahkan hasil.

Koperasi ini sebelumnya beroperasi dengan nama Primkopabri Sumbawa sejak 2011, namun diduga tidak memiliki izin operasional resmi dan melakukan kegiatan pembiayaan layaknya lembaga keuangan, tanpa izin dari Otoritas Jasa Keuangan (OJK).

“Kami akan lanjut bersurat ke OJK, bahkan bisa ke aparat penegak hukum. Ini sudah 15 tahun tanpa izin,” tegas Rifqi.

Ia juga menduga ada oknum dinas atau instansi yang membackup operasional koperasi selama ini. Oleh karena itu, SCW akan menyurati Bupati secara terbuka agar dilakukan evaluasi terhadap dinas terkait, seperti Diskop dan DPMPTSP.

Selain cabang di Sumbawa, SCW meminta penertiban terhadap 11 cabang lainnya yang tersebar di berbagai kecamatan, antara lain Sumbawa, Labuhan Badas, Utan, Alas, Lunyuk, Moyo Hulu, Moyo Hilir, Moyo Utara, Langam, Maronge, Empang, dan Plampang.

PR Pol PP sebagai amanat tindakan penutupan, seperti apa bisa menerbitkan cabang lainnya sebanyak 12 unit. Jangan hanya di Sumbawa dan Labuhan.

“Kami minta agar besok bisa ditutup serentak. Jangan hanya di kota. Ini harus tuntas,” tambah Sekretaris SCW, Rian Rinaldi Nailita. (LS)