Sumbawa, 6 Desember 2025
Di sudut Kecamatan Unter Iwes, SD Negeri Selang selama ini dikenal sebagai sekolah yang akrab dengan aroma gerakan hijau. Dari halaman sekolah yang rapi hingga kebiasaan murid-murid memilah sampah sejak dini, sekolah ini telah lama menanam benih kesadaran lingkungan dalam keseharian mereka. Kini, upaya yang dirawat dengan konsisten itu mulai berbuah.
Sebagai bentuk keberlanjutan inovasi pengelolaan sampah plastik, SD Negeri Selang terpilih menjadi salah satu dari 11 sekolah binaan dalam Program Sekolah Adiwiyata Kabupaten Sumbawa tahun 2026–2027. Program ini digagas Dinas Lingkungan Hidup dan Komunitas Lingkara, menggandeng dua perusahaan—PT SJR dan PT KPP—untuk memberikan pendampingan langsung. Dari puluhan sekolah di Sumbawa, SDN Selang menjadi salah satu kandidat kuat menuju Adiwiyata tingkat Nasional.
Kebahagiaan itu kian terasa hangat pada malam Festival Adipura Kabupaten Sumbawa. Di tengah sorak sorai dan gemerlap lampu, SD Negeri Selang menerima Sedekah Bak Sampah Plastik dari PT SJR dan PT KPP. Penyerahan simbolis dilakukan langsung oleh Bupati Sumbawa, Ir. H. Syarafuddin Jarot, MP., pada Festival Adipura yang digelar pada Jum’at 5 Desember malam di halaman Kantor Bupati.
Tak berhenti di situ, sekolah ini juga mendapatkan Bak Sampah Unit dari program 100 Bank Sampah Unit Dinas Lingkungan Hidup—sebuah dukungan yang mempertegas arah gerakan lingkungan mereka.
Di balik senyum para murid yang menyaksikan kegiatan itu, Kepala SDN Selang Abdul Azis menyimpan rasa haru yang sulit disembunyikan.
“Ini berkah bagi sekolah kami,” ujarnya penuh syukur. “Pendampingan dari PT SJR dan PT KPP tentu akan menambah atmosfer semangat bagi keluarga besar SDN Selang. Kami ingin terus menumbuhkan perilaku menjaga lingkungan dan mengenalkan konsep pengelolaan sampah melalui pemilahan organik, non-organik, hingga residu. Semua itu akan kami jalankan bersama bank sampah induk.”
Bagi Azis, program ini bukan sekadar menata bak sampah atau menambah fasilitas. Ini tentang menanamkan karakter dan budaya bersih—sebuah investasi jangka panjang yang akan terbawa hingga anak-anak tumbuh dewasa.
Ke depan, SDN Selang bertekad memperluas pengaruhnya. Tidak hanya membangun kebiasaan di lingkungan sekolah, tetapi juga mengampanyekan praktik baik ke masyarakat sekitar.
“Kami ingin visi pemerintah dalam pengelolaan sampah menjadi pengetahuan yang menyeluruh bagi semua komponen,” tambahnya.
Langkah-langkah kecil itu mungkin terlihat sederhana. Namun dari sekolah kecil seperti SD Negeri Selang, harapan besar tentang masa depan lingkungan yang lebih bersih dan sadar mulai digerakkan—pelan, pasti, dan penuh keyakinan. (LS)






























































