Sumbawa, 6 Desember 2025– Dalam rangka memperingati Dies Natalis Ke-27, Universitas Samawa (UNSA) melalui Fakultas Peternakan dan Perikanan (FPP) melaksanakan kegiatan pengabdian kepada masyarakat berupa penyuluhan dan pelatihan pembuatan pakan silase serta jamu untuk ternak ruminansia. Kegiatan yang dipusatkan di Rumah Apung Desa Moyo, Kecamatan Moyo Hilir, ini diikuti sekitar 40 peternak dan berlangsung dengan antusiasme tinggi.
Kepala Desa Moyo, Shagiruddin, SP, menyampaikan apresiasi yang besar terhadap kehadiran UNSA di tengah masyarakat peternak.
“Kegiatan ini sangat membantu warga kami. Pengetahuan baru seperti silase dan jamu ternak ini sangat dibutuhkan peternak agar bisa mandiri dan lebih efisien. Kami berharap pendampingan dari UNSA bisa terus berlanjut,” ujarnya.
Sementara itu, pemateri dari FPP UNSA, Cecep Budiman, S.Pt., MP, menyatakan bahwa pelatihan ini dirancang untuk memberikan solusi praktis yang dapat diterapkan langsung oleh peternak.
“Semua materi yang kami berikan berbasis pada kebutuhan di lapangan. Harapannya, peternak bisa memanfaatkan potensi pakan lokal secara maksimal,” jelasnya.
Pemateri lainnya, Asrul Hamdani, M.Si, menambahkan bahwa silase adalah teknologi sederhana namun sangat efektif untuk menjaga ketersediaan pakan sepanjang tahun.
“Silase sangat cocok untuk kondisi peternak di Sumbawa. Dengan pelatihan ini, kami ingin memastikan mereka bisa membuat dan menggunakannya secara mandiri,” katanya.
Materi penutup disampaikan oleh Edi Wahyu Satria, S.Pt., M.Pt, yang menekankan pentingnya jamu ternak sebagai upaya meningkatkan kesehatan ruminansia.
“Jamu ternak berbahan lokal ini murah, mudah dibuat, dan manfaatnya besar untuk daya tahan ternak. Kami ingin peternak bisa mengandalkan bahan-bahan di sekitar mereka,” ungkapnya.
Para peternak yang hadir menunjukkan antusiasme besar, terlihat dari banyaknya pertanyaan dan keterlibatan aktif selama sesi pelatihan. Mereka juga menyampaikan harapan agar Universitas Samawa dapat terus mendampingi, bahkan membuka peluang bagi penelitian mahasiswa di kelompok ternak mereka.
Kegiatan pengabdian masyarakat ini menjadi wujud komitmen UNSA dalam mendukung peningkatan kapasitas peternak di Kabupaten Sumbawa dan diharapkan dapat menjadi contoh bagi wilayah lain dalam mengembangkan peternakan berbasis pemberdayaan masyarakat. (LS)






























































