Sumbawa Besar, 9 Juni 2025 – Antusiasme warga RW 02 Kelurahan Samapuin memuncak saat Anggota DPRD Provinsi NTB, H.A. Saat Abdullah, S.T., menggelar kegiatan reses di Taman Tanggul, Sabtu 7 Juni 2025.
Momen ini menjadi ruang terbuka bagi masyarakat untuk menyuarakan harapan dan persoalan langsung kepada wakilnya di Udayana.
Ketua RW 02, Salim, S.E., menyambut kehadiran legislator dari Partai NasDem ini dengan penuh antusias. “Ini momentum yang sudah lama dinanti oleh warga,” ujarnya, menandai dimulainya dialog terbuka yang hangat.
Aspirasi Prioritas: Dari TPU Hingga Pemberdayaan Ekonomi Umat
Dalam sesi penyampaian aspirasi, Ketua RT 05 RW 02, Syafruddin Hasan, menyampaikan kebutuhan mendesak akan Tempat Pemakaman Umum (TPU) baru. Ia juga, selaku pengurus Masjid Jami’ Annur, mendorong revitalisasi masjid sebagai pusat pembinaan generasi muda, termasuk pembangunan rooftop dan perbaikan atap yang bocor saat hujan.

Bidang pendidikan juga menjadi sorotan. Warga berharap adanya dukungan beasiswa dari Pokok Pikiran (Pokir) dewan untuk pelajar kurang mampu.
Sementara itu, Ketua Majelis Taklim Annur, Hj. Hafsah, S.Pd., menyoroti pentingnya dukungan kebijakan bagi kegiatan keagamaan yang memperkuat moral masyarakat. “Kami butuh sinergi program provinsi untuk memberdayakan ibu-ibu dan remaja agar tak terjerumus dalam pengaruh negatif zaman,” tegasnya.
Usulan lain datang dari Awan H. Muslimin mengenai pembangunan jembatan penghubung Samapuin–Perate, serta peningkatan pemberdayaan UMKM lokal. Syamsul Hidayat turut menambahkan pentingnya fasilitas penunjang kegiatan masyarakat seperti terop dan kursi.
H.A. Saat Abdullah: “Kita Perjuangkan, Meski Fiskal Ketat”
Menjawab berbagai aspirasi, H.A. Saat Abdullah menegaskan komitmennya untuk membawa suara masyarakat ke tingkat provinsi. Ia mengakui adanya tantangan fiskal dalam penganggaran, namun menekankan bahwa DPRD tetap menjalankan fungsi kontrol dan pengawasan melalui Perda dan forum Musrenbang.

Ia juga menyebutkan, sistem penganggaran yang kini berbasis SIPD (Sistem Informasi Pemerintahan Daerah) mewajibkan semua usulan masuk dalam sistem, termasuk usulan TPU dan revitalisasi masjid.
Isu narkoba turut menjadi sorotannya. “Ancaman narkoba semakin serius. Ini juga menjadi prioritas nasional bersama korupsi dan judi online. Kita harus waspada, khususnya dalam membentengi generasi muda,” tegasnya.
Mimpi Besar: Penataan Sungai, Bedah Rumah, dan Ekonomi Umat
H.A. Saat mengungkap sejumlah program pro-rakyat yang akan masuk dalam pembahasan RPJMD Provinsi NTB dan Kabupaten Sumbawa. Ia menyebut adanya program bedah rumah, beasiswa pendidikan dasar hingga SMA, Koperasi Merah Putih, serta penataan bantaran sungai untuk pengendalian banjir.
“Saya bermimpi semua bantaran sungai di Sumbawa dibuatkan bronjong. Ini bukan hanya soal infrastruktur, tapi juga soal potensi ekonomi, seperti keramba dan penataan listrik di wilayah basah,” ungkapnya.
Menanggapi permintaan pembangunan jembatan ke Perate, ia menyatakan bahwa itu merupakan kewenangan Pemerintah Kabupaten. Namun ia mendorong masyarakat untuk menyampaikan aspirasi secara resmi, dan dirinya siap memfasilitasi proses advokasi ke pemda.
Silaturahmi dan Harapan
Reses ini ditutup dengan suasana penuh kehangatan. H.A. Saat Abdullah menegaskan bahwa kunjungannya bukan hanya formalitas, tetapi bentuk nyata menjaga silaturahmi dan memperjuangkan kepentingan rakyat.
“Doakan kami agar terus diberi kekuatan dalam memperjuangkan aspirasi masyarakat Sumbawa dan KSB,” pungkasnya. (LP)