Sumbawa, 12 Oktober 2025– Malam Api Unggun Jambore Cabang Pramuka Sumbawa 2025 menjadi momen refleksi bagi Bupati Sumbawa, Ir. H. Syarafuddin Jarot, M.P. Selain memberikan apresiasi atas suksesnya kegiatan yang diikuti sekitar 1.700 peserta dan pembina, Bupati juga menyoroti pentingnya pembentukan karakter sekaligus menegaskan komitmen untuk memperbaiki fasilitas perkemahan.

Dalam sambutannya pada Sabtu malam (11/10), Bupati menyampaikan rasa bangga atas antusiasme peserta yang datang dari seluruh kecamatan, meski dihadapkan pada keterbatasan sarana. Ia mengakui sejumlah fasilitas seperti jembatan penyeberangan, akses jalan belum beraspal, area parkir, MCK, air dan listrik masih perlu pembenahan.

“Ada banyak yang harus kita benahi. Insya Allah fasilitas ini akan kita lengkapi agar ke depan lokasi ini menjadi aset kebanggaan kegiatan Pramuka Sumbawa,” tegasnya, disambut tepuk tangan peserta.

Namun lebih dari sekadar sarana, Bupati menekankan pengalaman lapangan sebagai ruang pendidikan karakter. Menurutnya, keterbatasan yang dialami peserta—mulai dari tempat makan hingga mandi di tengah kondisi alam—mengajarkan kemandirian, kebersamaan, dan toleransi.

“Di sini mereka belajar jauh dari kehidupan instan. Itulah nilai tertinggi Pramuka, membentuk karakter yang kuat dan mandiri,” ujarnya.

Bupati meyakini enam hari perkemahan akan meninggalkan jejak moral bagi generasi muda. Ia menutup sambutan dengan ucapan terima kasih kepada pembina, pelatih, dan orang tua, seraya memastikan pelaksanaan Jambore ini menjadi bahan evaluasi untuk kegiatan mendatang. (LS)