Sumbawa, 9 Desember 2025– Tim Penggerak Kesehatan Jiwa Masyarakat (TPKJM) Kabupaten Sumbawa menggelar pertemuan tingkat kabupaten di La Grande, Sumbawa Grand Hotel, Selasa 9 Desember.
Kegiatan ini dihadiri para kader kesehatan jiwa, tenaga medis, dan pemangku kepentingan lintas sektor yang berkomitmen meningkatkan kualitas layanan kesehatan mental di daerah.
Pertemuan tersebut diisi dengan pemaparan materi oleh dr. Ignasius Yulianus Jagkson Bomba, Sp.KJ., MH (Kes) dari RSUD Sumbawa.
Ia menekankan bahwa kesehatan jiwa merupakan aspek penting yang tidak boleh diabaikan dalam kehidupan sehari-hari.
“Sehat jiwa bukan hanya bebas dari gangguan mental. Sehat jiwa berarti seseorang memiliki pikiran, perasaan, dan perilaku yang stabil, mampu menghadapi tekanan hidup, dan tetap produktif dalam aktivitasnya,” tegas dr. Ignasius di hadapan peserta.
Ia juga mengutip definisi kesehatan dalam UU Kesehatan No. 17 Tahun 2023, yang menjelaskan bahwa kesehatan adalah keadaan sejahtera fisik, jiwa, dan sosial yang memungkinkan setiap orang hidup produktif secara sosial dan ekonomi.
Menurutnya, kesehatan jiwa dapat dicapai ketika individu berkembang secara fisik, mental, spiritual, dan sosial, serta menyadari kemampuan dirinya.
“Setiap orang perlu memahami bahwa menjaga kesehatan mental sama pentingnya dengan menjaga kesehatan fisik. Ketika seseorang sadar akan potensinya, ia akan mampu berperan dan berkontribusi bagi keluarga maupun komunitas,” ujar dokter spesialis jiwa tersebut.
Pertemuan berlangsung interaktif, ditandai dengan diskusi antara peserta dan narasumber mengenai berbagai fenomena kesehatan mental yang sering muncul di masyarakat. TPKJM berharap kegiatan ini dapat memperkuat kerja sama lintas sektor dalam meningkatkan kesadaran dan pelayanan kesehatan jiwa di Kabupaten Sumbawa. (LS)
