Sumbawa Besar—Kembali terjadi seorang pasien dari dusun Matemega, Desa Marente, Kecamatan Alas, Kabupaten Sumbawa, tidak mendapatkan pelayanan selayaknya lantaran tidak adanya akses tranportasi dan sarana pendukung yang memadai.
Pasien ini harus ditandu dari Dusun Matemega oleh keluarga dan warga sekitar dengan cara berjalan kaki menuju Puskesmas di ibu Kota Kecamatan, Rabu (16/01/2025).
Kepala Desa Marente, Khaeruddin, kepada Liputan Sumbawa, menyampaikan, warganya tersebut mengalami sakit kekurangan HB atau kekurangan sel darah merah selama satu Minggu. Melihat kondisi ini, Kades tidak tinggal diam, dengan berkoordinasi ke Puskemas Alas dan mengadirkan Bidan Desa untuk pertolongan jangka pendek.
“Tetapi belum bisa tertolong akhirnya setelah kita musyawarah dengan pihak keluarga, Alhamdulillah pihak keluarga bersedia untuk dibawa turun ke Alas, walaupun dengan kita tandu, karena akses jalan kesana tidak bisa dilalui oleh kendaraan roda 4. Jam 07.00 WITA dibawa turun dan sampai dusun Beru Marente pukul 09.00 WITA langsung dinaikkan ke ambulance desa dan langsung dibawa ke Puskesmas Alas,” urai Kades.
Terhadap situasi, sebenarnya Pemdes Marente telah berusaha berkomunikasi ke para pihak di Kementerian Kehutanan maupun ke Pemerintah Propinsi bahkan melalui wakil rakyat Sumbawa di Senayan (Johan Rosihan) agar jalan menuju dusun Matemega dapat diperhatikan.
“Harapan kami dari pemdes Marente agar jalan menuju Dusun Matemega dan Lamede segera dilakukan perbaikan agar akses jalan bisa dilalui oleh kendaraan untuk mempermudah pelayanan dan kebutuhan dasar masyarakat,” pungkas Khaeruddin. (LPS)
