Single News

Pergi Mancing, Jadi Korban Curas, Motor Dirampas

Sumbawa, 21 Agustus 2025– Sepasang suami istri di Sumbawa menjadi korban tindak pidana pencurian dengan kekerasan (curas) saat pulang dari memancing. Peristiwa ini terjadi pada Rabu malam (20/8/2025) sekitar pukul 20.00 Wita di sekitar tambak udang Mulut Kali, Kelurahan Brang Biji, Kecamatan Sumbawa.

Kapolres Sumbawa, AKBP Marieta Dwi Ardhini, S.H., S.I.K., melalui Kapolsek Labuhan Badas IPTU Eko Riyono, S.H., M.Si., membenarkan kejadian tersebut. “Benar telah terjadi tindak pidana pencurian dengan kekerasan yang dialami pasangan suami istri. Pelaku berhasil merampas sepeda motor milik korban,” ungkapnya.

Berdasarkan keterangan korban, S (40), saat itu ia bersama suaminya, M (35), baru meninggalkan dua rekannya yang masih memancing di tepi pantai. Saat melewati area tambak, tiba-tiba seorang pria tak dikenal berpakaian serba hitam memukul M dari belakang dengan balok kayu. Pukulan tersebut membuat M terjatuh dari sepeda motor Honda Vario 160 merah dengan nomor polisi F 3393 UCB.

Tak berhenti di situ, pelaku kembali menghantam M hingga tidak berdaya. Melihat suaminya tersungkur, S berusaha menolong, namun pelaku juga memukulnya di bagian wajah dan kepala. Sempat mencoba menangkis, S tetap terkena pukulan hingga merasa pusing. Setelah melumpuhkan kedua korban, pelaku membawa kabur sepeda motor mereka.

Dalam kondisi terluka, S berteriak meminta pertolongan dan kembali ke lokasi tempat rekan-rekannya memancing. Warga kemudian membantu membawa korban ke fasilitas kesehatan. Akibat kejadian ini, M harus dirujuk ke RSUD Sumbawa karena mengalami muntah darah, pendarahan dari telinga, serta lebam di wajah. S sendiri mendapat perawatan di Puskesmas Unit I Labuhan Sumbawa dengan luka robek di kening dan kepala, serta lebam di kedua tangan.

Sekitar pukul 20.30 Wita, Kapolsek Labuhan Badas bersama personel Reskrim Polres Sumbawa mendatangi lokasi untuk melakukan olah TKP dan mengumpulkan keterangan dari saksi maupun korban.

“Kami bergerak cepat menangani kasus ini. Saat ini tim sedang bekerja untuk mengidentifikasi dan memburu pelaku. Diduga pelaku berjumlah dua orang dan kemungkinan merupakan residivis yang sering beraksi di wilayah Samota,” jelas Kapolsek.

Ia juga mengimbau keluarga korban untuk mempercayakan sepenuhnya penanganan kasus ini kepada pihak kepolisian. “Kami berkomitmen menuntaskan kasus ini secepat mungkin agar pelaku dapat mempertanggungjawabkan perbuatannya,” tegasnya. (LP)