Sumbawa, 10 September 2025– Suara riang petani di Desa Marente, Kecamatan Alas, kian bersemangat seiring rampungnya pembangunan talud jalan usaha tani di wilayah Orong Marente. Bagi mereka, infrastruktur ini bukan sekadar bangunan fisik, tetapi sebuah harapan baru yang akan memudahkan akses sekaligus mendukung produktivitas pertanian.
Kepala Desa Marente, Khairuddin, menuturkan bahwa pembangunan ini lahir dari aspirasi langsung para petani. Pemerintah desa kemudian merespons cepat dengan merealisasikan pembangunan talud sebagai bagian dari komitmen mendukung program ketahanan pangan nasional. “Alhamdulillah, tahun ini kita bangun talud jalan usaha tani Orong Marente. Ini adalah usulan petani yang kita tindaklanjuti bersama,” ujarnya.
Manfaat talud sangat dirasakan oleh petani. Selain menjaga agar jalan usaha tani tetap kokoh dan tidak mudah tergerus air hujan, keberadaannya juga memperlancar mobilitas petani dalam mengangkut hasil panen. Akses yang lebih baik berarti biaya operasional menurun, sementara hasil produksi bisa lebih maksimal.
Namun, Khairuddin menegaskan bahwa tanggung jawab pembangunan tidak berhenti setelah proyek selesai. Ia mengajak seluruh petani untuk merasa memiliki dan ikut menjaga keberlanjutan infrastruktur ini. “Mari kita awasi, jaga, dan pelihara apa yang sudah kita bangun. Petani bukan hanya objek, tetapi juga subjek dari program yang telah kita realisasikan,” tegasnya.
Semangat gotong royong dan kepedulian bersama inilah yang diyakini akan menjadi kunci agar setiap pembangunan di Desa Marente benar-benar memberikan manfaat jangka panjang. Dengan begitu, cita-cita mendukung ketahanan pangan sekaligus meningkatkan kesejahteraan petani dapat terwujud nyata. (LP)
