Sumbawa, 20 September 2025– Pemerintah Kabupaten Sumbawa menggelar Rapat Koordinasi Satgas Pelindungan dan Pengamanan Hutan di Kantor Bupati, Jumat (19/9/2025). Rakor ini membahas langkah bersama untuk mencegah penebangan liar (illegal logging) dan menjaga kelestarian hutan sebagai penyangga kehidupan dan sumber mata air bagi masyarakat.
Rapat dibuka oleh Sekretaris Daerah Kabupaten Sumbawa, Dr. H. Budi Prasetyo, S.Sos., M.AP., dan dihadiri Bupati Sumbawa, Ir. H. Syarafuddin Jarot, M.P., bersama jajaran OPD terkait serta anggota Satgas.
Bupati Jarot menegaskan, perlindungan hutan bukan sekadar penegakan hukum, tetapi juga upaya menjaga masa depan.
“Rakor ini bertujuan melindungi hutan dan alam Sumbawa dari illegal logging. Hutan adalah sumber kehidupan, sumber air, dan masa depan daerah ini,” ujarnya.
Ia menekankan pentingnya kebersamaan semua pihak. “Perlu sinergi pemerintah, Satgas, dan masyarakat agar hutan tetap terjaga untuk anak cucu kita,” tambahnya.
Sekda Budi Prasetyo menekankan pentingnya koordinasi di lapangan. “Satgas harus segera berkolaborasi dengan masyarakat untuk menjaga hutan bersama. Kita juga akan memperkuat pengawasan agar hutan benar-benar terlindungi,” jelasnya.
Rakor ini menghasilkan beberapa langkah strategis yakni:
- Memperketat pengawasan di wilayah rawan illegal logging dengan patroli gabungan Satgas, polisi kehutanan, dan masyarakat.
- Mengoptimalkan peran masyarakat melalui kelompok peduli hutan.
- Menindak tegas pelaku kejahatan kehutanan tanpa kompromi.
- Menggelar edukasi berkelanjutan tentang pentingnya hutan bagi ekosistem dan kesejahteraan warga.
Dengan langkah tersebut, Pemkab Sumbawa berharap dapat menekan kasus illegal logging, menjaga kelestarian sumber air, serta mewariskan lingkungan yang sehat dan hijau untuk generasi mendatang. (LS)
