Liputansumbawa.id–Penutupan Lomba Tinju Bupati Cup 2025 yang digelar di Lapangan Taman Pahlawan, Sumbawa Besar, Sabtu malam (27/12/2025), berlangsung meriah dan penuh antusiasme.
Ribuan warga memadati arena, memadukan penonton Car Free Night (CFN) dengan penggemar tinju yang larut dalam atmosfer pertarungan sportif para petinju daerah.
Acara penutupan dihadiri langsung oleh Bupati Sumbawa Syarafuddin Jarot, Ketua KONI Sumbawa Abdul Rafiq, serta Pimpinan DPRD Sumbawa Zulfikar Demitry, bersama jajaran pengurus olahraga dan masyarakat pecinta tinju.
Bupati Sumbawa, Syarafuddin Jarot, mengaku kagum melihat besarnya animo masyarakat. Ia menyebut, lautan manusia yang memenuhi Taman Pahlawan menjadi pertanda positif bagi geliat ekonomi daerah.
“Malam ini luar biasa. Penggemar tinju penuh sesak, berpadu dengan pengunjung CFN. Saya sempat berpikir CFN tidak akan seramai ini, tapi Alhamdulillah sampai hari ini ramai. Ini bukti bahwa ekonomi Sumbawa berkembang dengan baik,” ujarnya disambut tepuk tangan penonton.
Jarot juga menegaskan bahwa ajang tinju seperti ini telah lama dinantikan. Ia menyebut, setelah belasan tahun vakum, tahun 2025 menjadi momentum kebangkitan kembali olahraga tinju di Sumbawa.
“Sudah belasan tahun baru tahun ini kita punya lagi event seperti ini. Atas nama Pemerintah Daerah, saya menyampaikan apresiasi setinggi-tingginya. Kami bangga dengan semangat para atlet yang luar biasa, meski selama ini berlatih tidak terstruktur,” katanya.
Menurut Jarot, semangat juang para petinju bahkan terlihat sampai ada yang “lupa” bahwa pertandingan masih memiliki ronde lanjutan.
“Saking semangatnya, ada yang lupa masih ada ronde dua dan tiga. Ini tugas pelatih untuk menata dan melatih lebih baik lagi. Ini memang baru pertama, tapi kita sudah melihat bara semangat yang tinggal kita tata,” tambahnya.
Ia juga memberikan apresiasi khusus kepada KONI Sumbawa dan PERTINA Sumbawa yang dinilai berhasil menghidupkan kembali atmosfer tinju daerah.
“Selama ini para pelatih berpikir di mana atlet harus berlatih dan bertanding. Sekarang eventnya sudah ada. Ini luar biasa. Terima kasih kepada pengurus KONI, PERTINA, para pelatih, atlet, dan keluarga mereka,” ucap Jarot.
Ke depan, Bupati optimistis Sumbawa mampu melahirkan petinju berkelas nasional bahkan internasional.
“Insya Allah ini akan terus kita kembangkan agar bisa bersaing ke level berikutnya. Bahkan, bukan tidak mungkin akan lahir atlet tinju internasional dari Sumbawa,” tegasnya.
Di akhir sambutannya, Jarot juga menyampaikan permohonan maaf jika masih ada kekurangan dalam penyelenggaraan, namun ia menilai secara umum kegiatan berjalan aman dan tertib.
“Saya atas nama Bupati Sumbawa menyampaikan permohonan maaf jika masih ada hal-hal yang belum lengkap. Namun Alhamdulillah, keamanan cukup tertib,” pungkasnya.
Dengan berakhirnya Lomba Tinju Bupati Cup 2025, harapan baru pun menguat: Sumbawa bukan hanya bangkit sebagai tuan rumah olahraga, tetapi juga sebagai lumbung atlet tinju masa depan. (LS)
